Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
SeputarKita,Nganjuk – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa Jatirejo, Kecamatan Rejoso, menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk di lapangan desa setempat, Sabtu (6/9/2025).
Pagelaran tersebut menghadirkan dalang kondang asal Jawa Tengah, Ki Dwijo Kangko, dengan iringan gamelan Dwijo Laras serta penampilan lawak populer Komet yang sukses menghibur penonton.
Lakon yang dipentaskan bertajuk Wirata Parwa, kisah perjalanan Pandawa Lima yang harus menjalani pengasingan selama 12 tahun akibat kekalahan dalam permainan dadu melawan Raja Hastinapura, Duryudana. Menjelang berakhirnya masa penyamaran, Pandawa kemudian menyamar di Negeri Wirata:
Puntadewa sebagai lurah pasar dengan nama Wija Kangko,
Bima (Werkudara) sebagai penjagal hewan bernama Jagal Abilawa,
Arjuna (Janaka) sebagai waria pengajar tari dan karawitan,
Nakula sebagai pengurus kuda dengan nama Kinten,
Sadewa sebagai penggembala unggas dengan nama Pangsen.
Acara turut dihadiri jajaran Forkopimcam Rejoso, antara lain Camat Rejoso beserta Sekcam Supeni, S.H., M.Si. yang secara resmi membuka pagelaran, Kapolsek Rejoso, Danramil Rejoso, serta perangkat desa, RT, RW, BPD, dan masyarakat umum yang antusias memenuhi area pertunjukan. Ketua Panitia PHBN, Adi Kuncoro, S.T., juga menyampaikan sambutan dalam kesempatan tersebut.
Kemeriahan semakin terasa saat lawakan segar Komet memicu gelak tawa dan riuh tepuk tangan penonton. Kepala Desa Jatirejo, Supandi, S.H., menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh panitia, perangkat desa, RT, RW, BPD, serta warga yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Selama ini, di Jatirejo belum pernah ada pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT RI. Baru di era kepemimpinan saya acara ini bisa terlaksana. Semoga menjadi sarana silaturahmi sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat,” ungkap Kades Supandi.
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wujud kebersamaan dan semangat gotong royong warga Jatirejo dalam merayakan kemerdekaan.(NT)
