Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
Seputarkita,Ngawi, Pandasari – Tahapan seleksi perangkat desa untuk mengisi posisi Kepala Seksi Pelayanan di Pemerintah Desa (Pemdes) Pandasari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, telah rampung dengan sukses. Ujian yang diikuti sembilan peserta ini berlangsung lancar, transparan, dan sesuai prosedur pada Kamis (28/8/2025) di Balai Desa Pandasari.
Proses Seleksi Ketat dan Transparan
Seleksi dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan ujian tulis kemudian dilanjutkan praktik komputer. Panitia seleksi yang dibentuk Pemdes Pandasari mendapat pengawasan langsung dari pihak kecamatan. Setiap peserta diberi kesempatan dan waktu yang sama, sementara lembar jawaban diperiksa di hadapan peserta serta saksi untuk menjamin objektivitas penilaian.
Kepala Desa Pandasari, Supriyadi, mengapresiasi jalannya seleksi.
“Kami berkomitmen memilih sosok terbaik yang benar-benar kompeten. Transparansi ini bukti bahwa kami ingin membangun pemerintahan desa yang bersih dan profesional,” ujarnya.
Novia Rossyyana Raih Nilai Tertinggi
Dari sembilan peserta, Novia Rossyyana dengan nomor ujian 04 berhasil meraih nilai tertinggi dan resmi terpilih sebagai Kepala Seksi Pelayanan. Pengumuman hasil disambut meriah dengan tepuk tangan hadirin.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik. Ini semua berkat doa dan kerja keras. InsyaAllah saya siap mengemban amanah dan berkontribusi penuh untuk kemajuan Desa Pandasari,” ungkap Novia usai pengumuman.
Secara simbolis, Kepala Desa Supriyadi menyerahkan berkas hasil ujian kepada Novia sebagai tanda resmi penetapan. Ia berharap Novia dapat segera beradaptasi dan bekerja dengan penuh dedikasi.
“Jabatan ini bukan hanya pekerjaan, tetapi juga pengabdian kepada masyarakat. Saya yakin Novia mampu menjalankan tugas dengan baik,” tegasnya.
Harapan untuk Kemajuan Desa
Dengan terisinya jabatan Kepala Seksi Pelayanan, diharapkan Novia mampu menghadirkan ide-ide segar dan inovasi dalam mendukung pembangunan desa, terutama dalam tata kelola anggaran dan pengembangan infrastruktur.
Ujian seleksi di Pandasari ini menjadi contoh positif bagi desa lain dalam menjalankan rekrutmen perangkat desa yang bersih, transparan, dan profesional.(Pathok)
