SeputarKita,Ngawi – Anggota DPRD Kabupaten Ngawi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nuri Karimatunnisa, menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak musibah kebakaran. Ning Nuri, sapaan akrabnya, mengunjungi rumah Gondo Suwarno, korban kebakaran di Dusun Jarakan, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, pada Rabu (27/8/2025) siang.
Peristiwa nahas itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Api melalap sebagian besar rumah milik Gondo Suwarno, membuat keluarga tersebut kehilangan banyak barang berharga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meski kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Dalam kunjungan tersebut, Ning Nuri tidak datang sendiri. Ia hadir bersama jajaran Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Ngawi, serta perwakilan dari Anak Cabang Muslimat NU Kedunggalar. Rombongan ini sekaligus membawa bantuan sebagai bentuk solidaritas kepada keluarga korban.
“Semoga dengan bantuan yang tidak seberapa ini bisa meringankan dan menambah semangat saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ujar Ning Nuri dengan penuh empati.
Sarmi, istri Gondo Suwarno yang juga anggota aktif Muslimat NU, mengaku sangat terbantu dengan kepedulian tersebut. Ia tak kuasa menahan haru saat menerima bantuan.
“Kami berterima kasih kepada Muslimat NU dan Bu Nuri yang sudah peduli. Ini sangat berarti bagi kami di tengah keadaan sulit,” ungkapnya.
Ning Nuri yang merupakan legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Ngawi menyatakan, peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana di lingkungan sekitar.
“Musibah bisa datang kapan saja. Semoga ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih hati-hati,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mendorong pemerintah desa dan kecamatan agar memberikan perhatian lebih kepada warga terdampak. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan tokoh politik sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana.
Kunjungan Ning Nuri sekaligus memperlihatkan peran nyata kader PKB dan Muslimat NU di tengah masyarakat. Tidak hanya dalam konteks politik, melainkan juga dalam aksi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Kehadirannya memberi semangat baru bagi keluarga Gondo Suwarno untuk bangkit kembali setelah dilanda musibah kebakaran. (TA)