Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
SeputarKita, Jombang – Setelah Forum Pemuda Jombatan Bersatu melakukan hearing dengan Komisi B DPRD Kabupaten Jombang pada 16 Juli 2025 lalu, Komisi B merekomendasikan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten (Disperindag) Jombang untuk segera menyelesaikan dan memberikan solusi yang baik sehingga di kawasan Jombang kuliner bisa kondusif.
Respon cepat ditunjukkan Disperindag Jombang menyikapi rekomendasi dari Komisi B dengan mengundang Ketua Forum Pemuda Jombatan bersatu untuk bertemu dengan pihak Serikat Pedagang Kali Lima (Sepekal) selaku pengelola kawasan Jombang Kuliner bertempat di ruang Srikandi, kantor Disperindag Jombang dengan menghadirkan perwakilan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan juga dari Polres Jombang. Jumat, (19/07/2025).
Namun, setelah ditunggu sampai jam 10:15 WIB pihak Sepekal atau perwakilan tidak menampakkan batang hidungnya guna menghadiri undangan tersebut. Sehingga kegiatan rapat tetap dilanjutkan mesti tanpa perwakilan Sepekal.
Sesuai dari salinan surat permohonan Karang Taruna Kelurahan Jombatan dan Forum Pemuda Jombatan Bersatu melalui ketua Forum Pemuda Jombatan Bersatu Aan Teguh Prihanto dan tokoh masyarakat yang diwakili Ketua RW 07 Kelurahan Jombatan tetap meminta agar Pengelolaan Parkir dan MCK diserahkan dari pengelola saat ini kepada Pemuda Jombatan.
Dalam kegiatan tersebut, mendasar sejumlah paparan dan masukan dari perwakilan Dishub, Satpol PP juga dari Polres Jombang dapat disimpulian bahwa permasalahan ini tidak akan selesai ketika Disperindag Jombang selaku leading sektor tidak segera mengambil satu tindakan tegas. Dan terkait apapun hasil keputusan dari Dinas Perdagangan harus dipatuhi oleh semua pihak.
Di akhir kegiatan, kepala Disperindag Kabupaten Jombang, Suwigyo berjanji akan memutuskan secepatnya.
Ditemui terpisah, Aan Teguh Prihanto selaku Ketua Forum Pemuda Jombatan Bersatu menyampaikan, pihaknya tetap akan memperjuangkan hak pemuda selaku warga pribumi untuk diberi ruang dalam pengelolaan parkir dan MCK di kawasan Jombang kuliner.
“Apabila nanti akan di pihak ketigakan, kami tetap meminta Dinas untuk memperhatikan kami warga Jombatan.” Tegasnya.
Menurutnya, sebenarnya permasalahan ini tidak akan berlarut – larut ketika Dinas bersikap tegas dan adil.
“Adil disini adalah dibagi sesuai dengan tupoksinya, Sepekal mengatur pedagang PKL, Parkiran dan lainya dikelola oleh Pemuda Jombatan.” Lanjut Aan.
“Selama masih ada ego dan Keserakahan atau masih ada penyekatan pemetaan lokasi parkiran masalah ini tidak akan selesai.
Yang jadi pertanyaan kami kenapa Dinas seolah-olah takut ketika memutuskan pembagian pengelolaan di kawasan Jombang kuliner.” Tutup Aan dengan berapi-api. (Red).
