Pemdes Pocol Lestarikan Tradisi Bersih Desa Demi Kesejahteraan dan Ketahanan Pangan

 

SeputarKita, Ngawi – Ditengah gempuran modernisasi, Pemerintah Desa Pocol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, dengan bangga terus melestarikan tradisi turun-temurun Bersih Desa. Acara yang sarat makna ini kembali digelar dengan meriah, menjadi wujud nyata komitmen masyarakat dan pemerintah desa dalam mempertahankan nilai-nilai luhur budaya Jawa sekaligus memanjatkan doa untuk kesejahteraan bersama.

Kepala Desa Pocol, Usawatun Khasanah, dalam sambutannya menyampaikan tujuan mulia dibalik pelaksanaan Bersih Desa ini.

“Semoga seluruh masyarakat Desa Pocol senantiasa dijauhkan dari segala marabahaya dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Usawatun Khasanah juga memanjatkan doa agar Desa Pocol selalu diberkahi dengan hasil bumi yang melimpah, gemah ripah loh jinawi, sebuah ungkapan klasik yang mencerminkan kemakmuran dan keberlimpahan.

Tradisi Bersih Desa sendiri merupakan ritual syukuran yang telah mengakar kuat dalam kebudayaan Jawa.

Biasanya, acara ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti kenduri, pagelaran seni tradisional, hingga doa bersama di tempat-tempat keramat desa. Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap dapat membersihkan desa dari segala bentuk energi negatif dan memohon berkah agar terhindar dari musibah, serta diberikan kesuburan tanah untuk hasil panen yang berlimpah.

Diakhir sambutannya, Uswatun Khasanah tidak hanya fokus pada pelestarian tradisi dan doa untuk kemakmuran, namun juga menunjukkan visi yang jauh ke depan. Ia menegaskan dukungannya terhadap program ketahanan pangan nasional.

Kepala Desa Pocol berharap besar agar Kabupaten Ngawi dapat terus berperan aktif sebagai lumbung pangan nasional, sebuah cita-cita yang sejalan dengan visi besar Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas.

Komitmen Desa Pocol dalam menjaga tradisi sekaligus berkontribusi pada program strategis nasional ini patut menjadi contoh. Bersih Desa bukan hanya sekadar ritual, melainkan cerminan dari filosofi hidup masyarakat Jawa yang menghargai harmoni dengan alam dan senantiasa berikhtiar untuk masa depan yang lebih baik. Dengan terus melestarikan budaya dan mendukung ketahanan pangan, Desa Pocol membuktikan bahwa kemajuan dapat berjalan beriringan dengan kearifan lokal. (Pathok).

Check Also

Pikap Tabrak Pohon di Takeran, Sopir Meninggal di Tempat, Penumpang Alami Luka

Pikap Tabrak Pohon di Takeran, Sopir Meninggal di Tempat, Penumpang Alami Luka

Seputarkita,Magetan – Kecelakaan tunggal merenggut nyawa seorang pemuda asal Madiun,Sebuah mobil pikap Daihatsu Grand Max …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *