Kepala Desa Ima’an Diduga Enggan Dikonfirmasi, Kabur Saat Didekati Wartawan

SeputarKita,Gresik – Sikap mengejutkan ditunjukkan oleh Kepala Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, saat hendak dikonfirmasi oleh awak media pada Senin (2/6/2025). Alih-alih memberikan keterangan, sang kepala desa justru memilih meninggalkan ruang kantor tanpa sepatah kata pun.

Insiden tersebut terjadi ketika sejumlah wartawan, termasuk Bagus Wiranto dari media lokal, mendatangi kantor desa untuk melakukan wawancara terkait isu yang sedang berkembang di tengah masyarakat. Namun, niat baik jurnalis tersebut tidak disambut dengan keterbukaan. Kepala desa bahkan disebut-sebut menunjukkan sikap yang terkesan “alergi” terhadap kehadiran media.

“Sangat disayangkan. Harusnya sebagai pejabat publik, kepala desa bersikap terbuka terhadap informasi dan kritik. Ini kan bagian dari amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Bagus Wiranto.

Menurut Bagus, tindakan kepala desa tersebut berpotensi melanggar Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, khususnya pada Pasal 4 yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak memperoleh informasi publik. Selain itu, ia juga menyinggung Pasal 7 yang mewajibkan badan publik menyediakan dan memberikan informasi kepada pemohon, kecuali informasi yang dikecualikan.

“Dalam praktik jurnalistik, kami selalu menjunjung tinggi kode etik. Tapi justru kepala desa memilih lari dari ruangannya. Ini bukan hanya tidak etis, tapi bisa dikategorikan sebagai tindakan yang menghalang-halangi kerja pers,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bagus juga menyinggung UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, terutama Pasal 4 ayat (1) yang menyatakan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak masyarakat untuk memperoleh informasi.

Atas kejadian ini, para wartawan yang hadir mendesak pihak kecamatan dan dinas terkait untuk mengevaluasi kinerja Kepala Desa Ima’an. Mereka menilai, jika pejabat publik tidak siap menghadapi kritik, maka sebaiknya mundur dari jabatannya.

“Kalau tidak siap dikritik dan tidak bisa memberikan keterbukaan kepada publik, sebaiknya mundur saja. Jangan justru menghindar ketika dimintai klarifikasi,” pungkas Bagus.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepala Desa Ima’an terkait insiden tersebut.

(Tim)

Check Also

Deninteldam V/Brw Rayakan HUT Ke -50

Deninteldam V/Brw Rayakan HUT Ke -50

  SeputarKita, Surabaya,— Detasemen Intelijen Kodam V/Brawijaya (Deninteldam V/Brw) merayakan hari jadinya yang ke-50 dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *