Hentakkan Tali Kolor Bupati Kang Sugiri Tandai Pembukaan Grebeg Suro 2025

 

SeputarKita, Ponorogo – Bupati Ponorogo, Kang Sugiri Sancoko, didampingi Wakil Bupati Bunda Lisdyarita, secara resmi membuka Festival Reog Remaja XI dan Festival Nasional Reog Ponorogo XXXI dalam rangka Grebeg Suro 2025 di Panggung Utama Alun-Alun Ponorogo, Selasa (17/6/2025) malam.

Pembukaan festival ditandai secara simbolis dengan hentakan tali kolor oleh Bupati Sugiri di atas panggung utama, disambut tepuk tangan meriah ribuan warga yang memadati alun-alun.

Grebeg Suro 2025 terasa istimewa. Untuk pertama kalinya, festival budaya tahunan ini digelar setelah Reog Ponorogo resmi ditetapkan sebagai Warisan Tak Benda (WTB) oleh UNESCO.

“Grebeg Suro kali ini adalah yang perdana setelah reog dinyatakan UNESCO sebagai WTB,” ungkap Kang Sugiri di hadapan masyarakat.

 

Bupati menyampaikan, Grebeg Suro merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya khas Ponorogo. Ia juga menyadari bahwa penyelenggaraan tahun ini masih belum sempurna, dan memohon maaf atas kekurangan yang ada.

Meski begitu, Sugiri optimistis event tahunan ini akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus wadah pembentukan karakter generasi muda.

“Kami berharap gelaran ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dan menumbuhkan karakter bangsa,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Grebeg Suro juga menjadi bagian dari upaya besar Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk mewujudkan cita-cita menjadi bagian dari jaringan Kota Kreatif Dunia (UCCN) UNESCO.

“Tinggal selangkah lagi menuju UCCN. Pengumuman akan disampaikan akhir tahun. Semoga Allah meridhai dan menetapkan Ponorogo sebagai Kota Kreatif Dunia,” harap Kang Sugiri.

Sebagai puncak kemeriahan malam pembukaan, pesta kembang api spektakuler menyulut langit Ponorogo, menambah kebahagiaan ribuan penonton yang hadir.

Grebeg Suro bukan sekadar festival budaya, melainkan juga cerminan semangat masyarakat Ponorogo menjaga warisan leluhur sambil menatap masa depan lebih gemilang.(hd)

Check Also

Oknum Kepala Desa Pekon di Tanggamus Diduga Ancam Bunuh Warga dengan Sajam, Korban Laporkan ke Polisi

Oknum Kepala Desa Pekon di Tanggamus Diduga Ancam Bunuh Warga dengan Sajam, Korban Laporkan ke Polisi

Seputarkita,Tanggamus, Lampung – Seorang warga Pekon Kejadian, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, bernama Misyadi, melaporkan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *