SeputarKita, Gresik – Memasuki musim kemarau di Kabupaten Gresik mulai bermunculan tambang liar tanah sawah dan waduk yang mana tanah tersebut di perjual belikan untuk urukan lahan kosong atau tambak.
Ini terjadi di Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik yang mana pada awal musim kemarau ini sudah mulai ada tambang galian C yang diduga tidak berizin beroperasi di Gresik.
Dari pantauan awak media, tambang galian C ini sudah beroperasi sekitar satu Minggu dan belum ada tindakan dari aparat dan pihak terkait.
Menurut AW (41), salah satu warga yang ditemui awak media dilokasi bongkaran mengatakan bahwa dari kegiatan armada yang lalu lalang di desanya banyak menimbulkan debu karena ceceran tanah yang jatuh dari mobil dumtruk pengangkut tanah.
AW berharap, semoga dalam waktu dekat ini keluhannya masalah debu dari hasil tanah urukan ini bisa di minimalkan Dan dapat perhatian dari pihak terkait terutama pemerintah desa setempat. (MZ).