Dugaan Kasus Korupsi Desa Sambirejo Kembali Macet

 

SeputarKita, Ngawi – Dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Sambirejo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi tahun Anggaran 2019-2023, yang sudah dilaporkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi terhenti lagi.

Laporan pertanggung jawaban tahun anggaran 2019-2023 Desa Sambirejo diduga direkayasa dengan membuat laporan palsu dengan memanipulasi bukti pembayaran dan tanda tangan.

Berdasarkan sumber yang tidak mau disebutkan, HI menyampaikan ada tiga (3) yang telah di manipulasi, honor, pemberian makan dan pembayaran penyertaan BumDes.

“Masing-masing terdapat tiga manipulasi data yang dilakukan setiap tahunnya. Ada tahun 2019, 2020 dan 2021,” kata HI, Rabu Kemarin (27/3).

Selain hal tersebut, dari keterangan yang awak media dapatkan adalah pelanggaran terhadap Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa.

Dugaan pelanggaran yang dilakukan terkait kerjasama dengan penyedia lebih dari dua kali berturut-turut utamanya untuk penyedia dengan metode pengadaan langsung. Dugaan lain yang perlu di tidaklanjuti adalah penyedia untuk pengadaan material dalam program pekerjan fisik yang menurut informasi adalah badan usaha milik Kepala Desa.

HI menambahkan, bila hal tersebut adalah fakta, tentunya menjadi bagian yang dilarang dalam pengadaan barang dan jasa desa sesuai Pasal 2 Huruf h .

“Yang dimaksud Pasal 2 Huruf H, adil, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan kepada pihak tertentu,” pungkasnya. (Red).

Check Also

BKAD Lembeyan Gelar Sosialisasi Program Jaga Desa 

BKAD Lembeyan Gelar Sosialisasi Program Jaga Desa 

  SeputarKita, Magetan – ( Jaga Desa) berperan penting dalam mewujudkan penggunaan Dana Desa yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *