SeputarKita, Magetan – Proyek strategis Puskesmas Tebon yang bernilai sekitar 2,1 Miliyar Rupiah terlihat sangat miris, karena pekerja proyek sama sekali tidak di lengkapi peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Kepedulian terhadap Keselamatan dan kesehatan dalam bekerja benar – benar diabaikan. Karena posisi pekerjaan terhitung sangat berbahaya, mengingat pekerjaan sebagian besar berada di atas gedung / diatas ketinggian.
Proyek dengan nilai kontrak Rp. 2.143.488.000; dimenangkan oleh CV. Sinar Kencana yang diketahui beralamatkan di Kabupaten Ngawi.
Ditemui dilokasi, Mizan selaku Pejabat Pengawas Teknik Kegiatan (PPTK) Dinas Kesehatan, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Harusnya penyedia jasa itu menyiapkan semua kelengkapan K3 termasuk rompi, helm, dll. Karena mengingat pekerjaan di tempat ketinggian.” Ujarnya.
Ditemui terpisah, Norman Susanto, S.H. selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Damai Provinsi Jawa Timur sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut.
“Padahal dipapan proyek tertulis bahwa proyek tersebut di dampingi oleh pihak kejaksaan negeri magetan tapi kok masih bisa asal – asalan atau seenaknya sendiri tanpa berpikir keselamatan pekerja.” Ujar Norman.
“Harusnya pihak dinas ataupun pengawas menghentikan pekerjaan tersebut sampai K3 dari semua pekerja dilengkapi.” Lanjutnya.
“Dibagian yang kecil saja sudah seenaknya sendiri, bagaimana dengan teknis dan mutunya nanti, dikerjakan asal – asalan apa tidak.” Pungkasnya. (Tim).