SeputarKita, Jombang – Polres Jombang pada minggu kasih kali ini melakukan sambang Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Jalan Suropati Desa Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, Minggu (24/9/2023).
Kegiatan dihadiri Kasatresnarkoba AKP Komar Sasmito, Kapolsek Ngoro AKP Subandriyo, KBO Satlantas Iptu Sartono, Kanit lantas Polsek Ngoro IPDA Muzayin Nur.
Kemudian Kasubsi Penmas Sihumas Polres Jombang Aiptu Karyanto, Kaurmintu Satbinmas Aiptu A.N. Afandi, Kanit Binmas Polsek Ngoro Aipda Roni. Pdt Yoedi Komariyanto, Majelis Gereja GKJW Ngoro dan jemaat gereja sekitar 75 orang.
Kapolsek Ngoro AKP Subandriyo mengatakan, Setiap minggu Polres Jombang berkeliling dari gereja ke Gereja di Kabupaten Jombang untuk serap aspirasi dari masyarakat khususnya jemaat gereja yang dikemas dengan kegiatan Minggu Kasih dan program Kandani.
Program Kandani dari Polres Jombang untuk menampung keluhan dan informasi dari masyarakat bisa disimpan sewaktu-waktu bisa masyarakat gunakan dan nantinya informasi itu dirahasiakan pengirimnya.
“Polres Jombang sangat terbuka dan ingin berkolaborasi dengan elemen masyarakat demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif, serta apabila ada informasi lainnya bisa langsung menghubungi WA Center Kandani 081323332022,” ujar AKP Subandriyo.
Ia mengatakan Bulan September sudah memasuki masa tahapan pemilu tahun 2024. Kapolsek pun mengajak jaga kondusifitas di wilayah Jombang khususnya kecamatan setempat.
“Kami juga mengimbau agar para orang tua menjaga anak anaknya terutama dalam hal pencegahan tawuran antarperguruan silat. Juga mari bersama-sama antisipasi terjadinya Curanmor, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),” ujarnya.
Lebih lanjut AKP Subandriyo menyampaikan bahwa sebagai orang tua wajib mengingatkan kepada Putra putrinya untuk menjauhi narkoba kenakalan remaja, pergaulan bebas untuk kebaikan masa depan.
“Terima kasih kepada Pengurus Gereja beserta Jemaat Gereja yang ikut serta dalam menjaga situasi kamtibmas wilayah jombang tetap aman kondusif,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, salah satu jemaat bernama Gloria (17) menanyakan upaya Polri dalam mencegah terjadinya pergaulan bebas, peredaran narkoba, diskriminasi agama dan perundungan kepada pelajar/remaja.
Kapolsek pun menerangkan bahwa Polri baik SatBinmas Polres maupun Polsek memberikan sosialisasi dan arahan kepada siswa baik SMP/MTs, SMA/MA pada masa orientasi siswa baru tentang bahaya narkoba, perundungan, pergaulan bebas dan kenakalan remaja.
Memberikan gambaran baik foto, video dan fakta2 lainnya ttg narkoba, pergaulan bebas, perundungan dan kenakalan remaja kepada pelajar sebagai gambaran sehingga pelajar bisa faham dan terhindar dari pengaruh negatip narkoba, pergaulan bebas dan kenakalan remaja,” tandasnya.(hms)