SeputarKita, Ngawi – Progres fisik proyek Mall Pelayanan Publik (MPP) kabupaten Ngawi kini sudah mencapai 39,88 persen. Meskipun beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan komisi 3 DPRD kabupaten Ngawi lantaran mengalami keterlambatan 4,5 persen progres, namun DPUPR Ngawi selaku penanggung jawab pekerjaan saat ini yakin mampu mengejar kekurangan tersebut.
Kepala Bidang Tata Bangunan dan Bina Konstruksi DPUPR Ngawi, Yesi Widyarti menyebut, setelah pihaknya bersama dengan konsultan pengawas mengevaluasi pekerjaan, saat ini halaman belakang sudah mulai dikerjakan. Katanya, proyek yang dimulai pada 13 Maret lalu ini, sebelumnya hanya terfokus pada bangunan gedung.
Demikian juga dari lini pekerja, Yesi menghimbau rekanan untuk menambah tenaga kerja guna efisiensi waktu dan tercapainya target.
“Setelah kita mengevaluasi bersama dengan konsultan, saat ini keterlambatannya tinggal 3 persen, diharapkan minggu depan ini sudah on target” katanya, Jum’at (18/08/23).
Diproyeksikan, lanjutnya, bangunan ini nantinya mampu melayani masyarakat Ngawi dengan optimal dan dapat meningkatkan kepuasan publik atas layanan yang diberikan.
Demi kenyamanan, pihaknya merancang adanya fasilitas penunjang, seperti ruang menyusui (Laktasi), ruang bermain anak, tempat ibadah hingga disediakannya gerai UMKM.
Sebab, menurutnya, tujuan kehadiran Mall Pelayanan Publik sendiri adalah memberi kemudahan, kecepatan, keterjangkauan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Selain itu, MPP ini merupakan ruang untuk meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan izin berusaha.
“Harapannya MPP ini nantinya mampu melayani masyarakat Ngawi dengan optimal dan dapat meningkatkan kepuasan publik, karena kami juga merancang fasilitas penunjang, seperti ruang laktasi, tempat ibadah, ruang bermain anak, ada juga gerai UMKM hingga ruang bisnis bagi para investor” jelasnya. (Gus).