Sebagai bentuk sinergitas antara civitas akademika dan masyarakat, Rektor Unipma, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., menitipkan anak didiknya di Bumi Mageti ini. “Mahasiswa masih dalam taraf belajar, untuk itu mohon bimbingan dan dukungan sehingga bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus kepada masyarakat,” harap Rektor Unipma.
Tentunya, kehadiran mahasiswa KKN dari Unipma, disambut baik oleh Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si. Bupati berharap para mahasiswa dapat ikut serta dalam membantu memecahkan permasalahan di desa.
Bupati menyebut, stunting masih menjadi persoalan di Magetan. Menurutnya, stunting tidak hanya terjadi karena masalah kemiskinan, melainkan bisa jadi karna pola asuh yang salah. “Ini harus ditangani dengan baik. Kalau menemui kader atau ada program stunting silahkan bergabung untuk melakukan upaya guna angka stunting menjadi rendah,” kata Bupati.
Selain itu, beliau juga menyampaikan tentang isu lingkungan yang harus menjadi perhatian bersama. Diketahui bahwa Bupati memaknai musim hujan sebagai musim menanam. “Saya harap mumpung masih musim hujan, mahasiswa KKN dapat merangsang orang desa untuk menanam. Saya pesan nanti kalau menanam segala sesuatu jaraknya dipikirkan sekalian,” tutur Bupati.
Kemudian, beliau juga mengajak mahasiswa KKN untuk ikut memperhatikan terkait dengan persoalan sampah. Bupati menilai bahwa adanya Instruksi Bupati tentang pengelolaan sampah selesai sampai di desa, belum sepenuhnya desa melakukannya. “Untuk itu pada waktu KKN, mahasiswa dapat memotivasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan dapat mengelolanya dengan sebaik-baiknya,” terang Bupati.