Untuk diketahui, Kedatangan Ganjar ke Jombang setelah berziarah dimakam Bung Karno pada Sabtu (16/4/2022) kemarin, Pagi tadi kisaran pukul 10.00 wib sampai dengan 12.00 wib, Ganjar Pranowo bersama Istri dan rombongan berkunjung ke Candi Penataran di Blitar untuk ikut dalam beberapa kegiatan dengan para penggiat budaya di Kabupaten Blitar.
Orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi(Pemprov) Jawa Tengah ini kemudian tiba di area Pondok Pesantren Tebuireng pada pukul 13.30 wib, dan langsung disambut oleh Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin) di dalem kasepuhan.
Berselang waktu kurang lebih satu jam Ganjar Pranowo bersama Gus Kikin, KH Abdul Hakim Mahfud Pengasuh Ponpes Al Aziziyyah Denanyar Jombang, dan juga Fathurrahman (Gus Fathur) Kepala Desa Sidowareg Kecamatan Ngoro, berbincang dengan ramah tamah secara tertutup, sesekali ganjar juga mengeluarkan candaan khasnya disela – selah obrolan.
“Kebetulan ini satu rangkaian ke Blitar terus ke Jombang. Sebenarnya sudah agak lama sih, mau ke sini, tapi kok ya waktunya nggak cocok, lha cocok hari ini,” ucap Ganjar Pranowo.
Selain berziarah, Ganjar mengatakan tidak ada agenda khusus sewaktu berada di Ponpes Tebuireng. “Liburan kan, libur tiga hari to kemarin, saya bisa pergi bareng istri. Biasanya istri saya nggak pernah ikut,” ungkapnya.
Selanjutnya bersama-sama menuju ke makam Gus Dur yang berjarak sekitar 100 meter dari dalem kasepuhan untuk ziarah, tahlil dipimpin oleh KH Abdul Muiz Aziz, dan ditutup doa oleh KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin).
Ganjar menegaskan tujuannya ke Ponpes Tebuireng hanyalah berziarah, tidak ada tujuan lain dan bertepatan juga dengan libur kerja tiga hari sehingga istripun bisa ikut, biasanya istri tidak pernah ikut, terangnya.
Gus Dur adalah sosok Pembaharu yang memberi ruang Demokrasi di Negeri ini, dan semua ditanggapi dengan enteng, padahal itu sangat serius makna didalamnya,akhir kata Ganjar.(Gus).