SeputarKita, Pemalang – Dalam perspektif 1 tahun pemerintahan Agung-Mansur, Halaqoh ulama NU mengeluarkan pernyataan sikap. Halaqoh ulama NU yang terdiri dari para ulama NU, non struktur organisasi NU, dan lintas partai ini di didirikan dan dideklarasikan pada 1 Desember 2019 lalu.
Menurut koordinator Halaqoh Ulama NU Kyai Nasukha Soleh mengungkapkan Halaqoh ulama NU dideklarasikan pada 1 Desember 2019 menjelang pemilihan bupati Pemalang 2020 yang pada waktu itu memberikan dukungan kepada pasangan Aman (Agung-Mansur).
“Halaqoh ulama NU tidak ada hubungannya dengan struktur NU pada semua tingkatan dan tidak mengatasnamakan partai yang basis massanya dari Nadliyin walaupun halaqoh ulama NU itu dari partai.” jelas Kyai Nasukha Soleh, di Moga, Sabtu (19/3).
Dalam satu tahun pemerintahan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, secara tegas Kyai Nasukha sebagai koordinator menyampaikan pernyataan sikap terhadap bupati Pemalang dengan alasan mendasar selama ini Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo tidak lagi menghargai para ulama NU.
Ada 6 points pernyataan sikap yang disampaikan oleh Halaqoh Ulama NU yakni
1. “Mencabut dukungan kepada bupati Pemalang Mas Agung Mukti Wibowo, ST.”
2. Kami menyesalkan disinyalir adanya jual beli jabatan dan proyek di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pemalang yang dilakukan secara terbuka dan bukan lagi menjadi rahasia umum
3. Kami para Kyai NU Kab. Pemalang sangat kecewa atas keterlibatan langsung Bupati Pemalang, pada Bisnis Viral blast yang menggunakan cara multilevel Marketing padahal bisnis ini menurut Fatwa Ulama NU hukumnya HARAM
4. Kami para kyai NU Kab. Pemalang Juga sangat kecewa karena Bupati Pemalang sudah tidak lagi menjunjung tinggi nilai moral Islam sebagaimana visi-misi AMAN yaitu AGAMIS dan NGANGENIN”.
5. Banyaknya kontrak Politik dengan Organisasi kemasyarakatan yang tidak ditepati
6. Mengabaikan kerusakan jalan yang hampir menyeluruh di semua wilayah Kab. Pemalang.
“Demikian Surat Pernyataan Sikap Halaqoh Ulama NU Kab. Pemalang ini kami sampaikan secara TERBUKA kepada masyarakat guna mendapatkan perhatian dari Bupati Pemalang Agung Mukti Wibowo, S.T.” tutup kyai Nasukha Soleh. (FahmiNur).