SeputarKita, Magetan – Keberadaan sampah masih menjadi momok bagi sebagian masyarakat, tetapi tidak untuk sekelompok warga di Kecamatan Ringinagung, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Mereka mendirikan Bank Sampah Sapu Jagad (BSSJ), sebagai wadah untuk menampung sampah menjadi barang kerajinan yang memiliki nilai lebih untuk mendulang rupiah.
Beberapa barang yang sudah tidak terpakai dan menjadi sampah, ditangan Bank Sampah Sapu Jagad Magetan dapat di daur ulang serta dimanfaatkan untuk sektor perekonomian. Salah satunya limbah sampah gulungan banner dirubah menjadi sebuah celengan yang unik dan menarik atau menjadi meja dan kursi ecobrik.
Karena inovasi tersebut Bank Sampah Sapu Jagad Magetan sering menjadi rujukan study banding dari kabupaten lain. Seperti yang di ungkapkan oleh Juli Kuswanto, Direktur Bank Sampah Sapu Jagad. Dalam satu minggu ini ada dua kunjungan study banding dari Kabupaten lain, yang pertama dari kabupaten Jombang dan hari ini dari Kabupaten Bojonegoro. Sabtu, (29/01/2022).
Juli Kuswanto menjelaskan bahwa kunjungan dari Bojonegoro kali ini karena ingin mengadopsi proses pengelolaan sampah yang ada di Bank Sampah Sapu Jagad untuk diterapkan di wilayah Bojonegoro.
“Selain diskusi tentang permasalahan sampah, rombongan dari Bojonegoro juga diajari proses pembuatan celengan dari bekas gulungan banner. Dan alhamdulilah mereka sangat antusias sekali karena dapat pengalaman berharga bisa memanfaatkan limbah gulungan banner menjadi celengan.” Jelas Juli.
Sementara itu, perwakilan rombongan dari Bojonegoro mengungkapkan di Bojonegoro kususnya diwilayah mereka, sebenarnya sudah ada bank sampah tapi mati suri atau tidak berjalan.
“Kemaren setelah kita tahu di medsos ada postingan tentang Bank Sampah Sapu Jagad kita terus bermusyawarah untuk dapat berkunjung ke bank sampah sapu jagad yang ada di Desa Ringinagung, Magetan ini sekaligus menimba ilmu. Kok bisa mengelola sampah bisa sampai berhasil itu bagaimana dan bisa sedekah sampah serta tukar sampah dengan sembako.” Ucapnya.
“Alhamdulilah setelah mendengar pemaparan dari pak Juli selaku Direktur Bank Sampah Sapu Jagad kami bisa faham dan akan mempraktekan di wilayah kami.” Pungkasnya. (Tris).