SeputarKita, Mojokerto – Misteri Kasus bunuh diri seorang Mahasiswi Universitas Brawijaya yang mengakhiri hidupnya didepan makam ayahnya akhirnya terungkap. Novia Widyasari Rahayu (23) warga Desa Japan, Kecamatan Sooko mengalami depresi setelah ditinggal pacarnya (RB) yang juga merupakan anggota Polisi berpangkat Bripda yang berdinas di Polres Pasuruan, Polda Jatim.
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo saat memimpin Konferensi pers yang dilaksanakan di Ruang Presisi Polres Mojokerto mengapresiasi kinerja Polres Mojokerto dan Dirreskrimum Polda Jatim. Membutuhkan waktu kurang dari 2 hari berhasil mengungkap kasus Bunuh Diri tersebut. Sabtu, (4/12/2021).
Sejak berkenalan, korban diketahui sempat hamil 2 kali setelah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan RB dalam rentan waktu Tahun 2020 s/d 2021. Dari 2 kali kehamilannya tersebut RB tidak mau bertanggung jawab, malah menyuruh Korban untuk menggugurkan kandungannya.
Dalam Konferensi Pers tersebut Wakapolda didampingi oleh Dirreskrimum, Kabid Propam, Kapolres Mojokerto dan Kapolres Pasuruan.