Antusiasme Masyarakat Pada Vaksinasi Serentak ” Menuju Magetan Herd Immunity”


SeputarKita, Magetan – Antusiasme masyarakat Kabupaten Magetan untuk menuju Magetan Herd Immunity begitu luar biasa. Terbukti dengan pelaksanaan vaksinasi Serentak yang digelar oleh Kodim 0804/Magetan dan didukung oleh Kodam V/Brawijaya bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Magetan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, serta Instansi Vertikal, bertempat di GOR Ki Mageti dan 22 Faskes Puskesmas se-Kabupaten Magetan, Minggu (22/09/2021).

Sebanyak 20.000 dosis vaksin diberikan kepada warga masyarakat ber-KTP Magetan, yang diprioritaskan untuk masyarakat usia 50 tahun ke atas (lansia). Vaksinasi digelar serentak dengan mengerahkan 16 tim vaksinator dari Faskes TNI, POLRI, Dinkes, RSUD dan Faskes lainnya.

Pelaksanaan vaksinasi Serentak ditinjau langsung oleh PLt Kadinkes Prov Jatim dr. Kohar Hari Santoso, Kakesdam V/Brawijaya, Bupati Magetan beserta Forkopimda. Peninjauan dilaksanakan di beberapa titik lokasi, yaitu Kelurahan Tawanganom, GOR Ki Mageti, dan Puskesmas Sukomoro.

Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat harus dimaknai positif. Pelaksanaan sudah dibagi sedemikian rupa untuk kuota dan jam pelaksanaan, dengan pembagian vaksinasi di GOR dan 22 Puskesmas.

“Saya mohon maaf jika banyak sekali warga yang antusias untuk ikut vaksinasi, kita harus memaknai antusiasme ini secara positif. Mari kita ikut melindungi masyarakat yang ingin sehat. Kita juga harus menghargai perjuangan nakes yang telah melayani masyarakat” tutur Bupati Suprawoto.

Kakesdam V/Brawijaya Kolonel Ckm dr. Yanuar Fitriadi yang hadir pada peninjauan vaksinasi Serentak menyampaikan evaluasi hasil dari rakor dengan Gubernur dan Kapolda Jatim pada waktu Magetan masih berada pada level 4 PPKM.

“Hasil evaluasi kemarin, jika Magetan masih di level 4 aktivitas masyarakat termasuk perekonomian akan berhenti. Padahal Magetan sentra pariwisata andalan di Jatim. Salah satu indikator yang membuat Magetan level 4 adalah 20% penduduk nya adalah lansia, jika terkena Covid-19 resiko kematian tinggi,” terangnya.

Oleh karena itu akan dicanangkan gerakan vaksinasi prioritas lansia, namun tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat umum.

“Masyarakat betul-betul merindukan vaksinasi, kami akan laporkan bahwa Magetan perlu lebih banyak serbuan vaksinasi untuk masyarakat Magetan. Jika bisa masuk level 2/1 akan lebih membuka kesempatan untuk aktivitas pendidikan, pariwisata dan lainnya. Kami akan dukung apa yang sudah diberikan dengan sangat luar biasa” lanjutnya.

Lebih lanjut Kakesdam berharap diperlukan support semua pihak, jangan sampai upaya yang sudah sedemikian rupa ini menurunkan semangat para nakes sebagai garda terdepan untuk melindungi masyarakat. Adapun jumlah vaksin sebanyak 20.000 dosis dari Dinkes Provinsi dan Kodam V Brawijaya. Khusus pondok pesantren akan disupport 6000 dosis melalui Kodim 0804/Magetan. Diharapkan tidak sampai Desember Magetan sudah mencapai target 70% dari jumlah penduduk. (Red).

Check Also

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

SeputarKita, Nganjuk  — Sejak beberapa pekan terakhir petani bawang merah di Nganjuk, disibukkan dengan serangan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *