Verifikasi ODF Kabupaten Nganjuk Tahun 2021


SeputarKita, Nganjuk – Sehubungan akan dilaksanakan kegiatan Verifikasi ODF (Open Defecation Free) di Kabupaten Nganjuk oleh Tim Verifikator ODF Provinsi Jawa Timur.

Pelaksanaan kegiatan ini, di jadwalkan 3 hari, dengan rangkaian sebagai berikut.

Senin (23/8/2021), pertemuan virtual terkait tentang teknis verifikasi. Selasa (24/8/2021), Verifikasi lapangan terbatas. Terakhir, Rabu (25/8/2021), pemaparan kondisi excisting dan penyampaian berita acara hasil verifikasi secara virtual.

Kecamatan Kertosono masuk ke dalam pembagian Sample dengan kategori Perkotaan dataran rendah. Hal ini didasarkan pada hasil sampling yang telah dilakukan oleh Pemerintah pusat. Untuk wilayah kerja Puskesmas Kertosono, diambil sampling 2 (dua) Desa yaitu Juwono dan Kutorejo, total sample masing masing 25 rumah tiap Desa.

Dalam kegiatan verifikasi lapangan terbatas, dilakukan oleh 2 (dua) tim.

Tim verifikator yang bertugas di Desa Juwono oleh Ny. Asri Trisayekti (PKM Kecamatan Kertosono), Yanto (Pendamping dari Dinkes Nganjuk), Koen Irianto Uripan (Ketua APPSANI Prov Jatim), Adi (Bapeda Jatim).

Sedangkan untuk Tim verifikator yang bertugas di Desa Kutorejo, Ikke Agheris C (PKM Kecamatan Kertosono), Cecep (Pendamping dari PKM Kecamatan Jatikalen), Ferry Kriswandana (Hakli Jawa Timur), Ny. Ari Budiasri (Provinsi Jawa Timur).


Selasa (24/8/2021), kedua Tim diterima Kepala Puskesmas Kertosono dr. Suyanto Cipto Atmojo di ruang kerjanya pukul 07.45 WIB. Selanjutnya Ketua tim memperkenalkan anggota tim Verifikator.

Kepala Puskesmas dr. Suyanto dalam acara tersebut menyampaikan selamat datang di Kuto Kertosono. 


“Harapannya, semoga agenda mengecek kondisi desa yg ditunjuk bisa berjalan lancar serta mengukur fakta secara alami.” Ujar dr. Suyanto.

Ketua tim juga menyampaiikan terimakasih atas Apresiasinya dan berkenan seobyetif mungkin kondisi di lapangan.

Setelah pertemuan di Puskesmas Kertosono, selanjutnya Tim melaksanakan kunjungan dan penilaian pada rumah rumah di dua desa yang mewakili.

Setelah kedua tim berangkat untuk melaksanakan tugasnya, di ruang kerjanya dr. Suyanto Cipto Atmojo pada awak media mengatakan, ” jika lingkungan sehat khususnya Kertosono jelas berdampak meningkatkan seluruh aspek kehidupan ini. Minimalnya wisata kuliner akan semakin meningkat dan taraf perekonomian jelas semakin baik, ” tuturnya dengan semangat. (ris)

Check Also

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

SeputarKita, Nganjuk  — Sejak beberapa pekan terakhir petani bawang merah di Nganjuk, disibukkan dengan serangan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *