SeputarKita, Madiun – Polres Madiun bersama TNI Pemerintah kabupaten Madiun dan instansi terkait akan melakukan penyekatan di empat titik mulai besok, Kamis (6/5/2021). Selain penyekatan, petugas juga mendirikan posko pengamanan dan posko pantau. Hal itu dilakukan sebagai bentuk Operasi Ketupat Semeru 2021.
Kapolres Madiun, AKBP. R Bagoes Wibisono, mengatakan bahwa Ops Ketupat Semeru 2021 saat ini dilakukan dengan membatasi kegiatan mudik, untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Empat titik pos pantau tersebut antara lain Saradan yaitu di pos Nampu, Caruban di Taman Asti, dan di Mlilir, dan kita juga mendirikan tiga Pos Penyekatan yaitu di exit tol Dumpil Exit Tol Caruban, dan exit tol Nampu
“Kita lakukan penyekatan mulai besok. Karena baik mudik maupun halal bihalal, jika hal itu tidak dicegah dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru, jika nanti memang di ketemukan ada pemudik yang nekat dan terjaring razia maka kita akan tindak dengan pidana hukum yang sudah di tetapkan,”jelas Bagoes.
Pos Pantau berada di Taman Asri Caruban untuk mengantisipasi malam perayaan Idul Fitri. Sedangkan Pos Pantau akan ditempatkan di Mlilir sebagai perbatasan antara Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Ponorogo. Petugas akan melakukan penyekatan 1×24 jam penuh untuk menghalau pemudik yang nekat datang ke Kabupaten Madiun.
“Kita siapkan 419 personil. Dari gabungan TNI, Polri dan Instansi terkait. Apabila ada masyarakat yang nekat melakukan mudik, akan kita tindak tegas sesuai aturan Satgas Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawawi Ragil Saputra mengatakan bahwa penyaringan terakhir berada pada tingkat Kecamatan, Kelurahan, RT dan RW. Sehingga apabila ada pemudik yang lolos akan dilakukan karantina di tempat yang telah disediakan.
“Kita punya 7 Kecamatan yang artinya punya 7 tempat karantina. 1 tempat karantina telah digunakan untuk PMI (Pekerja Migran Indonesia). Masih sisa 6 lokasi karantina, itu yang kita gunakan,” terang bupati Madiun.
Pemkab juga akan rutin melakukan patroli memastikan tidak adanya kerumunan di suatu tempat. Selain untuk mencegah penyebaran Covid-19,pungkasnya. (Den)