SeputarKita, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Magetan menggelar Sarasehan Peran Pemuda Dalam Menghadapi Ancaman, Tantangan, Gangguan dan Hambatan (ATGH) dan Mendukung Terciptanya Kondusifitas di Magetan dengan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) Dalam Menghadapi Ancaman, Tantangan, Gangguan dan Hambatan (ATGH).
Giat Sarasehan bertempat di Magetan Park Jl. Pahlawan, Magetan dan dihadiri oleh Dandim 0804 Magetan Letkol Inf Ismulyono Tri Widodo, S.IP., Kepala Kesbangpol Magetan Drs. Chanif Tri Wahyudi, M.Si, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Magetan, Ketua GP Ansor Magetan, Ketua Pemuda Muhammadiyah dan unsur OKP di Magetan
Kepala Badan Kesbangpol Chanif Tri Wahyudi menyampaikan, organjsasi kemasyarakatan (Ormas) sebagai elemen kekuatan bangsa yang berguna untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Diperkirakan terdapat 431.465 ormas di Indonesia dan 129 ormas di Kabupaten Magetan. Kunci pengoptimalan ormas yaitu kaderisasi dan pembinaan anggota, modernisasi pengelolaan internal, sinergitas dengan pemerintah dan berkontribusi terhadap kehidupan masyarakat”. Tutur Chanif.
“Ormas memiliki peranan penting untung membendung ideologi radikal di Indonesia, peran pemerintah tidak akan maksimal jika tidak dibantu elemen masyarakat salah satunya ormas.” Lanjutnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0804 Magetan dalam paparanya menerangkan, permasalan ideologi yang menjadi ancaman negara kita yaitu masih terdapat pro dan kontra / radikal yang berafiliasi dengan ISIS, JI, dan JAD.
“Harapannya dalam kegiatan ini bisa menciptakan sinergitas, koordinasi dan peran seluruh komponen masyarakat khususnya organisasi kemasyarakatan dalam mencegah konflik sosial, deteksi dini, cegah dini dan mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi di Kabupaten Magetan.” Pungkasnya. (Red).