Sosialisasi Dan Paparan Bahaya Laten Komunis Dan Pelantikan, Pengukuhan Kepengurusan Gerak Kecamatan Kawedanan Masa Bakti 2020 – 2023


SeputarKita, Magetan – PKI (Partai Komunis Indonesia) merupakan bahaya laten yg kapan saja bisa muncul karena meski nampak mati akan tetapi idiologinya tetap hidup. Guna menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI, pada hari Minggu, (15/11/2020) dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan paparan BALATKOM ( bahaya laten komunis ) serta pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Gerakan Rakyat Anti komunis (GERAK) Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan masa bakti 2020 – 2023 di Aula Koramil Tipe B 0804/10 Kawedanan

Dalam giat tersebut di hadiri oleh Ketua GERAK kecamatan Kawedanan Jiyono, Danramil Tipe B 0804/10 Kawedanan Kapten Caj Jemani, Kapolsek Kawedanan di wakili oleh Aiptu Salim, Camat Kawedanan diwakili oleh Sekcam Kawedanan, Danramil 0804/04 parang kapten inf Waluyo sebagai narasumber, Anggota PPAD kecamatan Kawedanan, Anggota PEPABRI kecamatan Kawedanan dan tamu undangan tokoh masyarakat sekecamatan Kawedanan 50 orang.

Jiyono, ketua GERAk Kecamatan Kawedanan berharap, semoga dengan sosialisasi ini kita semua akan lebih paham apa yang dimaksud dengan Balatkom dan bagaimana kita harus menyikapi. Guna menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI, semoga bermanfaat bagi kita serta anak cucu kita nantinya.

Kapten Caj Jemani, Danramil Tipe B 0804/10 Kawedanan mengatakan, bahaya laten komunis itu selalu ada dan tidak jauh dari kita, sekarang sudah kita rasakan pengaruhnya sedikit demi sedikit dalam segala bidang. Baik idiologi, sosial, politik kebudayaan yang secara berangsur-angsur mengalami krisis. Rasa peduli luntur dan individualisme muncul, banyak kader – kader PKI sekarang ini menyusup disegala bidang dengan tanpa kita sadari. Untuk itu kita harus terus waspada dan berhati – hati dengan balatkom ini. 

Dalam sosialisasi dan paparannya tentang Balatkom oleh kapten inf Waluyo memaparkan, PKI sebagai sebuah partai yang berlogo Palu Arit ini merupakan partai politik beraliran komunis non-penguasa terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan China. PKI memiliki sejarah panjang sejak awal terbentuk tahun 1914 hingga dibubarkan tahun 1965 dan dinyatakan sebagai partai terlarang.

Terbentuknya PKI dipelopori oleh seorang sosialis Belanda yang bernama Henk Sneevliet dengan membentuk sebuah tenaga pekerja dengan nama Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) pada tahun 1914.

ISDV memelopori untuk dilakukannya pemberontakan melawan pemerintahan kolonial. Pada tahun 1917, membentuk blok aliran anti-kolonialis bernama Sarekat Islam (SI).

Pada tahun 1920, tepatnya di Semarang, ISDV berganti nama menjadi Perserikatan Komunis di Hindia (PKH) dengan Darsono dan Semaoen sebagai ketua partainya.

Hingga akhirnya tahun 1924 lagi-lagi partai ini berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pada tahun 1927 pemerintahan saat itu melarang PKI beku sampe 1945. Akan tetapi idiologi masih berjalan.

Saat ini ada 3 idiologi yang berkembang, Percaya adanya tuhan dan tuhan penguasa alam semesta, Percaya adanya tuhan tapi hanya di akherat dunia tidak ada hubungannya dengan tuhan, Tidak percaya adanya tuhan (komunis)

Pada saat merumuskan kemerdekaan PKI tidak ikut didalamnya. Pada saat itu yang ada adalah tokoh nasionalis dan tokoh agama. Bohong jika PKI ikut barjuang.

Pada 21 oktober 1945 saat kita mempertahankan kemerdekaan karena dg kedatangan sekutu PKI malah mengikrarkan kebangkitannya. Maka pada saat itu tidak diindahkan oleh Prediden Sukarno sehingga PKI marah dan membuat kericuhan dimana – mana dengan menculik para camat, kepala desa.

Karena selalu memuat kericuhan maka tokoh PKI diberi kekuasaan yaitu Amir Syaripudin menjadi perdana menteri dengan harapan PKI tidak membuat kericuhan kembali.

Pada 17 Januari 1948 ada perjanjian Renvil dan Amir Syaripudin dituntuk untuk mewakili, akan tetapi isi perjanjian tersebut menguntungkan pihak Belanda dan memberi peluang Belanda masuk kembali ke Indonesia sehingga 21 Januari 1948 Amir Syaripudin di pecat diganti dengan Muhammad Hatta, disinilah terjadi rekontruksi pemerintahan.

Saat Amir Syaripundin berkuasa banya merekrut dari golongan TNI-Polri dengan tujuan jika nanti memenangkan pemberontakan pemerintahan sudah langsung bisa tertata. Adapun program PKI yaitu, Dalam bidang politik menyusun kerangka pemerintahan mulai terendah sampai tingkat atas, Dalam bidang militer membentuk angkatan perang Ke-5 para petani dan buruh dipersenjatai, Dalam bidang ekonomi membentuk BTI (Barisan Tani Indonesia).

Pada 5 Septempber 1948 Muso mengusulkan kepada presiden bahwa indonesia berkiblat pada Unisoviet pada tanggal 10 September 1948 berdirilah Republik Soviet Indonesia (RSI) di Madiun.

Pada 1948 terjadi pemberontakan Madiun dan bisa ditumpas oleh Pasukan Batalion Siliwangi, akan tetapi pasukan tidak sempat pembersihan karena pasukan Siliwangi ditarik ke Jogja untuk menghadapi Agresi Militer Belanda II sehingga PKI menyusun kekuatan kembali dengan menerbitkan Harian Bintang terang dan Suara rakyat sebagai propaganda. Tahun 1951 PKI mengikrarkan mendukung penuh semua program Bung Karno sehingga tahun 1955 diijinkan mengikuti pemilu di urutan ke empat dari partai besar PNI, MASUMI, PNU dan PKI dari 29 kontestan.

Sampai akhirnya tahun 1960 Presiden mengeluarkan ajaran NASAKOM, tahun 1963 PKI menghasut Bung Karno untuk konfrontasi dengan malaysia. Tahun 1965 terjadilah pembrontakan besar -besaran yang menggugurkan 7 Jendral yang dimasukkan lubang buaya, dengan pimpinan Aidit dan Kolonel Untung, disinilah tonggak dilarangnya idiologi komUnis di Indonesia. (Red/ Har)

Check Also

Bupati Ponorogo Hadiri Festival Tengah Sawah Di Desa Tanjungrejo

Bupati Ponorogo Hadiri Festival Tengah Sawah Di Desa Tanjungrejo

  SeputarKita, Ponorogo – Warga Dukuh Genggong Desa Tanjungrejo, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo menggelar acara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *