Ponorogo, Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si dan Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos, MM melakukan kunjungan ke Pondok Modern Darussalam Gontor 2 yang berada di Desa Madusari Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo, Jum’at (10/7).
Dalam kunjangannya tersebut Gubernur Jatim bersama Kapolda Jatim, Pangdam V/ Brawijaya didampingi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Prov Jatim jajaran Forkompimda Jatim dan Forpimda Kabupaten Ponorogo tersebut dalam rangka koordinasi, memberi dukungan penanganan Covid 19 yang terjadi di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 Ponorogo, sekaligus pemberian bantuan bantuan antara lain sembako, obat, masker, rapid test, termo gun.
Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, adanya santri Ponpes Gontor positif Corona, Pemprov Jatim telah bergerak cepat dengan langsung menerjunkan tim Gugus Tugas Covid 19 ke Ponorogo.
“Kita kirim tim dari Pemprov dalam kordinasi Ketua Tim Tracing dokter Kohar yang kesini, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo untuk melakukan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, khusunya di Ponpes Gontor 2. Sekarang ini baru kita lakukan 1.500 rapid test dan support tenaga kesehatan, “kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim telah menyiapkan langkah-langkah terbaik dalam melakukan penanganan di Gontor seperti pengetatan, pembatasan serta isolasi. Selain itu, pihaknya sangat mengapresiasi Tim Gugus Tugas Covid-19 yang ada di Pondok Gontor telah dilakukan dalam upaya-upaya pencegahan dan penanganan telah berjalan dengan baik.
“Saya bersama bapak Kapolda, Pangdam marilah kita bersama-sama bergotong royong dalam menangani pandemi ini. Sebab dari awal kita siap bergerak melawan Covid sesuai tagline Jawa Timur gotong royong melawan Covid. Dan yang kita lakukan sekarang ini satu dengan yang lain harus saling memberi penguatan untuk menyelesaiakan masalah yang dihadapi. Ini penting karena kita tidak bisa sendiri, “jelasnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan kedatangan Gubernur Jatim bersama Kapolda Jatim, Pangdam V/ Brawijaya didampingi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Prov Jatim merupakan bentuk support kepada Pondok Gontor dan Pemkab Ponorogo dalam penangan Covid 19.
“Kedatangan Gubernur Jatim bersama Kapolda Jatim, Pangdam V/ Brawijaya didampingi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Prov Jatim dalam rangka memberikan support dan dukungan serta melihat langsung keadaan Gontor agar segerta terbebas dari Covid 19, “ujar Ipong.
Ipong menambahkan, dalam penanganan Covid 19 saat ini yang dibutuhkan, tidak hanya support materil namun juga support moril. Sampai dengan Jumat Sore Pemkab telah melakukan rapid tes terhadap 500 orang dan sehari sebelumnya 300 orang. Sehingga total sudah 800 penghuni Gontor meliputi santri dan ustadz yang telah dirapid dan jumlahnya akan terus ditambah
“Bila dalam terjadi penambahan masif santri Ponpes Gontor 2 yang positif Covid-19, baik Pemprov Jawa Timur, Polda, dan Pangdam V Brawijaya siap untuk memberikan bantuan tempat isolasi dan kamar tambahan. Jika nantinya ada ledakan pasien yang positif dan dibutuhkan penambahan kamar, pihak Pemprov, TNI dan Polri siap membantu memberikan penampungan kamar tambahan jika itu memang dibutuhkan. Kalau lain-lain disuruh melanjutkan karena apa yang kita lakukan dianggap sudah benar. Tidak ada perkembangan yang baru di Gontor hari ini , dan belum ada yang sembuh. Namun mudah-mudahan segera sembuh dalam waktu sesegera mungkin, “pungkas Bupati Ipong.
Dalam kunjungannya, selain meninjau Ponpes Gontor dan berkoordinasi dengan Pemkab Ponorogo, Gubernur Jatim memberikan bantuan 10.000 kotak masker medis, rapid test 1.500, paket sembako 100 buah, Kapolda Jatim sebanyak 1 Ton beras, 150 Kg gula pasir, 150 liter minyak goring, dan Pangdam V Brawijaya Jatim sebanyak 2.000 kotak masker, 50 termo gun. (sul)