Pemancangan Tiang Pertama Dimulainya Pembangunan Pasar Legi Ponorogo

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama jajaran Forpimda melakukan prosesi penekanan sirene  sebagai tanda dimulainya pembangunan Pasar Legi Ponorogo 

Ponorogo, Seputarkita – Pemerintah Kabupaten Ponorogo bersama jajaran Forpimda melakukan pemancangan tiang pertama Pembangunan Pasar Legi Ponorogo di lokasi proyek Pasar Legi Ponorogo jalan Soekarno-Hatta, Senin (24/2) pagi.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM, Kasdim 0802 Ponorogo, Mayor. Inf. M. Yusuf, Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo Indah Laila SH, MH, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S.Pd, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Achmad Satibi, SH, MH, Sekda Ponorogo Dr. Drs. Agus Pramono, MM, Ketua MUI Ponorogo Drs. KH. Ansor M. Rusdi, M.Ag, Pimpinan OPD Ponorogo, Forkopimcam Ponorogo, Tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Perwakilan pedagang Pasar Legi.

Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni menyampaikan Proyek pembangunan Pasar Legi ini, rencananya dibangun empat lantai dengan tiga lantai parkir dan Masjid, serta dikerjakan oleh PT. Adhi Persada Gedung (APG), dengan anggaran dari APBN tahun 2020 sebesar Rp 133 miliar, dan dijadwalkan selesai pada tanggal 31 Desember 2020.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama jajaran Forpimda melakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda dimulainya pembangunan Pasar Legi Ponorogo 

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proyek pembangunan kembali Pasar Legi ini. Sebelum pemancangan tiang pertama atau pasang patok kita menggelar doa dan selamatan biar supaya proyek pembangunan Pasar Legi ini berjalan lancar, “kata Ipong.

Ipong menambahkan, pembangunan kembali Pasar Legi ini tidak tertunda, hanya prosesnya yang panjang. Sebab selain anggarannya didanai oleh APBN, Pemerintah Pusat juga belum memutuskan.

“Keputusan diperoleh baru pada bulan September 2019 lalu. Tidak tertunda, on schedule, karena memang prosesnya yang panjang dan masyarakat tidak sabar. Hal tersebut dikarenakan ada perubahan aturan. Jika dulu pembangunannya dilakukan oleh kementriannya, yakni Kementerian Perdagangan. Tapi sejak Tahun 2019, semua bentuk pembangunan ada di Kementrian PUPR, “imbuhnya.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama jajaran Forpimda melakukan doa bersama sebagai tanda dimulainya pembangunan Pasar Legi Ponorogo 

Lebih lanjut Bupati Ipong menuturkan, Pasar Legi yang oleh Bupati Markum terdahulu diberikan nama Pasar Legi Songgolangit, karena dua kali mengalami kebakaran, pihaknya memutuskan untuk mengembalikan nama pasar menjadi Pasar Legi.

“Kita berharap Pasar Legi nantinya akan menjadi pasar rakyat terbesar di Jawa Timur dengan konsep gedung bangunan hijau yang dapat menampung 4.000 hingga 6.000 pedagang. Selain itu, dapat menjadi jujugan tempat wisata, sehingga banyak masyarakat berkunjung ke Pasar Legi, yang tentunya akan meningkatkan roda perekonomian. Kita juga telah mengirimkan surat permohonan ke Sekretariat Negara agar Presiden RI Ir. H. Joko Widodo berkenan hadir pada prosesi ground breaking proyek Pasar Legi Ponorogo yang dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Maret / April 2020 nanti, “pungkasnya.(Sul)

Check Also

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

  SeputarKita, Madiun – Banjir tiap awal di musim hujan, tampaknya sudah menjadi langganan di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *