GUNA MELAHIRKAN KADER BARU, IPNU IPPNU GELAR MAKESTA

Panitia bersama tamu undangan

Ngawi, Seputarkita – IKatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Pimpinan anak cabang Kecamatan Pitu menggelar acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) 2020 yang berlangsung di Madrasah Diniyah (Madin) Darrusalam Desa Papungan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Dengan mengusung tema ” Membangun sayap-sayap NU untuk memperjuangkan dan mempertahankan aqidah ahlussunah waljamaah.  (15/2/20)

Selama dua hari peserta Makesta mendapatkan wawasan ilmu materi seperti Aswaja, KeNUan dan tradisi, Wawasan Keindonesiaan keorganisasian dan kepimpinan, sekiranya 100 pesesta IPNU Dan IPPNU Kecamatan Pitu turut antuais hadir mengikuti acara Makesta dengan khidmat meskipun sempat diguyur hujan, dalam hal ini peserta makesta akan mendapatkan fasilitas seperti sertifikat materi dan lain – lain.

Para peserta Makesta

Makesta ini bertujuan sebagai media untuk memperkenalkan IPNU Dan IPPNU kepada elemen masyarakat, mencetak kader baru yang berakhlakul karimah, berilmu, berwawasan kebangsaan dan bertanggung jawab terhadap tegaknya ajaran islam Ahlusunnah Waljamaah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terlihat hadir di tengah-tengah acara ini Tony selaku camat Pitu, Hartono Kepala Desa Papungan, dan perwakilan dari Polsek dan Koramil Pitu serta steakholder lainnya.

Keakraban para peserta

Dalam kesempatan ini Tony mengatakan “Saya salut dengan perjuangan anak muda yang tetap teguh dalam hal kegiatan keagamaan seperti halnya makesta ini, kegiatan yang sangat positif menjunjung tinggi nilai-  nilai keagamaan dan memberikan pelajar atau wawasan kepada peserta makesta, saya mengapresiasi kegiatan ini.”Papar tony.

Pemaparan materi

Senada dengan Tony, Hartono pun menambahkan “Alhamdulillah meskipun hujan sempat mengguyur deras tak mematahkan semangat para peserta dan panitia makesta, semoga tetap Istiqomah dalam hal kegiatan keagamaan dan semoga menciptakan kader – kader baru yang memegang teguh ajaran islam Ahlusunnah Waljamaah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).”Ujar Hartono

Huda panitia kegaiatan menambahkan ” Makesta ini diharapkan dapat melahirkan kader baru sebagai pelajar yang mempunyai wawasan luas dalam berorganisasi yang siap menegakkan ajaran agama islam yaitu Ahlusunnah Waljamaah. (Ed)

Check Also

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

Petani Bawang Merah Desa Jatirejo Rejoso Terancam Gagal Panen

SeputarKita, Nganjuk  — Sejak beberapa pekan terakhir petani bawang merah di Nganjuk, disibukkan dengan serangan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *