Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
Ponorogo, Seputarkita – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo melakukan penahanan terhadap mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo Widhie Wahjoe Atmodjo, dan Eks-Kepala UPT Terminal Ponorogo Moh. Damin, Senen (2/12).
Hal tersebut dilakukan berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor 2584 K/PID.SUS/2018 dan 2405 K/PID.SUS/2018, yang mana MA menerima banding Kejari Ponorogo dan menjatuhkan hukuman penjara 4 tahun dan denda 200 juta subsider 4 bulan kepada keduanya terkait kasus rekrutmen tenaga siluman Dinas Perhubungan tahun 2011 silam, dengan total kerugian sekitar Rp 100 juta.
Pihak Kejari pun langsung menjemput Moh. Damin di rumahnya di Jalan Welirang Nomor 18 Kelurahan Bangunsari Kecamatan Ponorogo, sedangkan Widhie dibawa dari Kecamatan Dolopo Madiun.
“Banding kita diterima oleh MA dan turun kasasi ini. Maka kita langsung melakukan eksekusi terhadap keduanya, “Kasi Intel Kejari Ponorogo Kundrat Montolas.
Kundrat Montolas menambahkan, untuk sementara keduanya akan dititipkan di Rutan Kelas II B Ponorogo selama 20 hari kedepan sebelum dibawa ke LP kelas I Medaeng Sidoarjo.
“Mereka sementara ditahan di Rutan Kelas II B Ponorogo, dan secepatnya akan kita kirim ke LP kelas I Medaeng Sidoarjo, “imbuhnya.
Selain Widhie dan Moh Damin, dalam kasus rekrutmen tenaga siluman Dishub Ponorogo tahun 2011, Kejari menetapkan 5 tersangka dan sudah menjebloskan Suprayogi (50) PNS Guru SD Banjar 2 Kecamatan Bungkal pada 30 Januari 2019 lalu. Sehingga masih tersisa 2 terpidana kasus serupa yang belum dieksekusi, yakni Ibnu Malik (Ketua Organda), dan Agus Purwanto mantan pegawai Dishub Ponorogo lantaran korp Adhyaksa masih menunggu putusan MA. (Sul)
