Ponorogo, Seputarkita – Diduga depresi sakit tidak kunjung sembuh, Paniran (53) warga Dusun Nglodo, Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di bekas kandang kambing miliknya, Kamis (10/10).
Kapolsek Ngrayun Iptu Suroso, SH yang datang ke lokasi menyampaikan, hasil pemeriksaan petugas medis pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan.
“Korban murni meninggal dunia karena gantung diri, Diduga depresi akibat sakit yang dideritanya, “kata Suroso.
Suroso menambahkan, dari keterangan pihak keluarga, korban sebelum gantung diri, pernah mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar 6 bulan yang lalu. Yang akibat kecelakaannya tersebut korban mengalami patah tulang pada pergelangan kaki kirinya, hingga tidak bisa bekerja dan hanya berbaring dikursi roda.
“Sudah berulang kali berobat, namun tidak kunjung sembuh. Saat korban diantar keluarganya kontrol ke RSUD Harjono Ponorogo, kesimpulan dokter yabg menanganinya akan dilaksanakan amputasi pada tulang yang patah. Semenjak itu korban seperti orang depresi, linglung dan melamun, hingga akhirnya korban gantung diri di bekas kandang kambing miliknya. Dan keluarga korban menerima kejadian tersebut, selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan sebagaimana mestinya, “pungkas Kapolsek Ngrayun Iptu Suroso. (Sul)