Ponorogo, Seputarkita – Seorang pria paruh baya Syariful Munthohar (46) warga Dukuh Pondok RT 02 RW 01 Desa Mrican Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di dalam rumah yang belum berpenghuni samping rumahnya, Selasa (6/8) sekitar pukul 01.00 wib.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat Miyem (50) isteri korban hendak pergi keluar untuk buang air kecil sekitar pukul 01.00 wib.
Kemudian melihat lampu di dalam rumah yang belum di huni milik Sirep Priyaten menyala yang berada tepat di samping rumah milik korban.
Karena penasaran isteri korban pun melihat dan mendapati korban sudah dalam keadaan menggantung di kayu usuk.
Melihat hal tersebut, isteri korban langsung memanggil dan memberitahukan lamiyem (65) ibu korban, dan bersama warga melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa serta Polsek Jenangan.
Kapolsek Jenangan AKP Haryo Kusbintoro saat dikonfirmasi mengatakan, hasil pemeriksaan petugas medis pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan.
“Korban murni meninggal dunia karena gantung diri, menggunakan sarung warna hijau, “kata Haryo Kusbintoro.
Haryo Kusbintoro menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat depresi sejak 6 bulan terakhir dan pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 2 kali.
“Dengan cara menusukkan pisau ke jantung dan dengan mengiris nadi tangan kiri dengan menggunakan silet, namun gagal. Korban juga menulis surat yang bertuliskan “ANAK E JOGONEN SING APIK BUK AKU DUDU TUKANG SANTET SEPURANE SING AKEH”. Dan tanggal 4 Agustus 2019 kemarin, korban juga sempat berpamitan kepada pamannya untuk bunuh diri, “pungkas Kapolsek Jenangan AKP Haryo Kusbintoro. (Sul)