Ponorogo, Seputarkita – Bertempat di rumah makan samilumayan, KPU Ponorogo mengelar Evaluasi Fasilitasi Kampanye Pemilu Tahun 2019 dan dibuka langsung oleh H. Munajat, S. Mn,Ketua KPU Kab. Ponorogo, Rabu 31juli.
KPU juga mengundang Nara sumber dengan tujuan agar dari setiap Nara sumber bisa memberi masukan dan kritikan terkait fasilitasi kampanye pada pelaksanaan Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Ponorogo.
Hadir dalam acara tersebut Ketua KPU Ponorogo H. Munajat, S.Mn, Dandim 0802/Ponorogo diwakili oleh Pasi Intel Kapten Inf Usman Effendi, Kapolres Ponorogo di wakili Kasat Intelkam AKP Susworo, SH, Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo Moch. Saifullah, Komisioner Bawaslu Kabupaten Ponorogo Djuwaini da Sulung, Divisi Sosialisasi Pendidikan Kab. Ponorogo Ahmad Fauji Huda, S. Pd. Divisi tehnis penyelenggaraan KPU Kabupaten Ponorogo Arwan Hamidi, S.Th.I, Divisi Hukum Dan Pengawasan KPU Ponorogo R. Gaguk Ika Prayitna, S.Sos.,M.A.P, Divisi perencanaan data dan informasi Ali Mahfudz SY, S.Hum, Perwakilan Kesbangpol Kabupaten Ponorogo Endi Budijanto, Perwakilan Satpol-PP Bambang Windu, Perwakilan Parpol peserta Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Ponorogo, Perwakilan Dinas DPM PTSP Ponorogo Dyah Rateh.
Acara di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan.sambutanKetua KPU Kabupaten Ponorogo. Dalam sambutannya, ia mengatakan kegiatan diskusi evaluasi fasilitasi pemilihan umum tahun 2019 adalah menyampaikan beberapa hal yang akan ia laporkan.
kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Ponorogo kepada komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, pada hari Senin tanggal 22 Juli 2019 Komisiner KPU Kab. Ponorogo telah melaksanakan rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kab. Ponorogo.” Selanjutnya kami Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo telah menyampaikan dokumen usulan pengangkatan calon terpilih anggota DPRD Kab. Ponorogo kepada Bupati Ponorogo.” tegasnya.
Pelaksanaan dan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Ponorogo relatif sukses diselenggarakan. ini dapat dilihat indikator yang pertama salah satunya adalah terkait dengan integritas penyelenggara sesuai dengan yang kita cermati bersama bahwa tidak ada satupun penyelenggara beserta jajarannya yang dilaporkan di DKKP kemudian indikator yang lain bisa dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat di pemilu 2014 itu partisipasi masyarakat 74% kemudian pada Pemilu 2019 naik jadi 80%.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur KPU dalam menyediakan atau memfasilitasi dalam tahapan kampanye tahun 2019 di Kab. Ponorogo.” Sekaligus melakukan koreksi atas kekurangan, agar kedepannya bisa lebih baik.” paparnya
Harapannya di tahun depan Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2020 untuk partisipasi masyarakat untuk lebih meningkat lagi dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ratih, perwakilan dari Dinas Perijinan mengatakan, pemasangan APK yg menutupi reklame kormesial agar di tindak lebih lanjuti di karenakan kemarin ada laporan pemilik reklame komersial ke Dinas Perijinan yg menyampaikan hal tersebut.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Pasi Intel Kodim 0802/Ponorogo, masih ditemukannya pemasangan APK lingkungan markas Militer.” kami dari pihak TNI bersikap Netral, jadi di mohon tidak memasang APK di lingkungan Markas Militer.” tegasnya.
Dengan dilaksanakan evaluasi fasilitasi dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2019 kedepannya akan berjalan lebih baik mulai dari tahapan pemasangan alat peraga kampanye hingga pencoblosan Pilpres dan Pileg sehingga kualitas demokrasi akan tetap terjaga, harapannya dari hasil evaluasi tersebut akan menjadi rujukan untuk perbaikan kebijakan penyelenggaraan Pemilu ke depannya.(Dik)