Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
Ponorogo, seputarkita – Jajaran Polres Ponorogo menggelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Semeru 2019 dan Persiapan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, di Mapolres setempat, Kamis (13/6).
Dalam apel yang dipimpin oleh Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK, M. Hum tersebut, diikuti oleh personel dari Polres Ponorogo, Kodim 0802/Ponorogo, Subdenpom 1-1/V Ponorogo, Dishub Ponorogo, Satpol PP, Senkom. Yang dihadiri oleh Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Made Sandy Agusto, Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Basuki Nugroho, Pasiops Kodim 0802/Ponorogo Kapten Arm Winarko, Dansubpom 1-1/V Ponorogo Kapten Cpm Juni Ruryawan, PJU Polres Ponorogo, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo Djunaedi, SH, MH, dan Sekretaris Dinas Satpol-PP Ponorogo Bambang Windu.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant SIK, M. Hum saat membacakan amanat menyampaikan, Operasi ketupat Semeru tahun 2019 yang di gelar selama 13 hari mulai tanggal 29 Mei sampai hari Senin tanggal 10 Juni 2019 ini, memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan Operasi di tahun sebelumnya. Dikarenakan Operasi Ketupat Semeru tahun 2019 dilaksanakan bersamaan dengan peneyegaraan tahapan pemilu tahun 2019, hal tersebut membuat potensi kerawanan yang di hadapi dalam penyelenggaraan Operasi Semeru ketupat tahun 2019 semakin kompleks.
“Dalam Operasi Ketupat Semeru 2019 ini, Polres Ponorogo telah didirikan 7 pos dengan rincian 1 pos pelayanan dan 6 pos pengamanan yang telah ditempatkan pada simpul-simpul kerawanan kejahatan, arus lalin maupun jenis lainnya. Setelah selesai Operasi Ketupat Semeru 2019 ini perlu kami informasikan bahwa Intern Polri telah melaksanakan kegiatan kepolisian yang di tingkatkan ( K2YD) selama 6 hari mulai tanggal 11 hingga 15 Juni 2019 dengan sasaran untuk mengantisipasi arus balik dan antisipasi masa libur sekolah, “kata Radiant
Radiant menambahkan analisa dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Operasi ketupat Semeru tahun 2019 di Polres Ponorogo menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik koordinasi dan kerjasama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi ketupat Semeru tahun 2019 juga berjalan dengan baik.
“Hal tersebut dengan ditandai tidak adanya gangguan Kantibmas yang menonjol dapat ditekankan gangguan kejahatan kejahatan yang meresahkan masyarakat maupun aksi intoleransi dan kekerasan serta terpeliharanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat keberhasilan juga di wujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik ketepatan strategi dalam manajemen rekayasa lalu lintas serta capain aspek keselamatan berlalu lintas. Berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebelum operasi sebanyak kasus 14 kasus operasi dan 8 kasus sehingga turun 42.8 % untuk gangguan Kantibmas kriminalitas kejahatan konvensional sebelum operasi sebanyak 2 kasus sehingga turun 75% dan tindakan tilang turun sebelum operasi sebanyak 492 tilang saat Operasi sebanyak 31 tilang juga mengalami penurunan hingga 93,6% untuk gangguan Kantibmas dari bencana alam nihil, “paparnya.
Lebih lanjut Kapolres Ponorogo menghimbau kepada semua personel yang terlibat, agar selalu waspada terhadap upaya pihak-pihak tertentu yang dapat mengganggu pelaksanaan sidang PHPU di wilayah Jatim dan laksanakan pengamanan dengan penuh kesiapsiagaan dan keikhlasan.
“Untuk itu, saya sampaikan beberapa penekanan agar dipedomani dan dilaksanakan kepada seluruh personel pencegahan sedini mungkin agar tidak menimbulkan gangguan Kamtibmas. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi ketupat Semeru 2019. Selain itu, apel ini bertujuan untuk mengecek kelengkapan anggota dan mengevaluasi kembali hasil pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2019. Dengan harapan agar kedepannya menjadi lebih baik dan maksimal, “pungkasnya.
