Ponorogo, harianseputarkita – Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2019 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 di gedung Sasana Praja, Selasa (19/3).
Dalam Musrenbang 2019 bertema “Penguatan Ekonomi Berbasis Potensi Daerah dan Produk Unggulan” tersebut dihadiri oleh Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni, Wakil Bupati Ponorogo Drs. Soedjarno, MM, Ketua DPRD Ponorogo DR. Ali Mufthi, S.Ag, M.Si, Bappeda Provinsi Jatim yang diwakili OPD, Forpimda, Kades, LSM dan elemen masyarakat.
Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni yang memimpin dan membuka Musrembang menyampaikan, prioritas dan fokus perencanaan pembangunan di Ponorogo dari Tahun 2016 sampai 2019 adalah perbaikan dan pengadaan sarana infrastruktur. Sehingga dengan selesainya pembangunan infrastruktur tersebut, maka Pemkab memfokuskan serta memanfaatkan sarana infrastruktur untuk peningkatan dan penguatan ekonomi.
“Untuk itu, Tahun 2020 mendatang fokus dan prioritas Pemkab Ponorogo yaitu akan merambah pada penguatan perekonomian masyarakat. Akses sarana jalan sudah bagus, infrakstruktur sudah siap, maka harus kita gunakan untuk meningkatkan dan penguatan ekonomi Ponorogo, “kata Ipong.
Ipong menambahkan, peningkatan dan penguatan ekonomi tersebut dengan menggali potensi desa yang merupakan program Pemkab Ponorogo yakni menggalakkan One Village One Produk. Dengan pembinaan, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat Desa, sehingga produk unggulan berbasis kerakyatan dapat dihasilkan dan dikembangkan dalam meningkatkan perekonomian.
“Pada Tahun 2020 mendatang, Pemkab Ponorogo akan memberikan perhatian lebih banyak pada berbagai program yang terkaitan penguatan ekonomi masyarakat. Dan sebisa mungkin APBD akan diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang bisa menghadirkan berbagai produk unggulan. Baik berupa pembinaan, pelatihan maupun pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat memunculkan, menghasilkan dan mengembangkan produk unggulan dari setiap Desa. Adanya 10 atau 15 produk unggulan saja bisa sangat membantu perekonomian kita. Itu namanya penguatan ekonomi. Sedangkan untuk penguatan peningkatan ekonomi dari wisata, dengan ditetapkannya tahun 2019 sebagai tahun Wisata Ponorogo, merupakan salah satu upaya promosi untuk potensi wisata yang ada di Ponorogo. “imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati Ipong mengatakan, pihaknya juga menekankan peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat pada Tahun 2020. Prioritas lainnya yaitu, peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan, infrastruktur perumahan dan penataan kawasan, pengembangan pariwisata lokal, pertanian organik serta pembinaan bidang religius. Suksesnya Pembangunan daerah juga berimbas pada turunnya angka kemiskinan yakni tersisa 90.020.000 jiwa di tahun 2018 dari sebelumnya 90.030.000 di tahun 2017. Tingkat pengangguran sekitar 19.553 jiwa, peningkatan kondisi infrastruktur naik 79,63 persen di tahun 2018, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,10 persen.
“Selain peningkatan produk-produk unggulan UMKM, sejumlah program disiapkan untuk mewujudkan hal tersebut, yakni melalui program One Village One Produk, program penguatan desa wisata, program BUMDes, dan program pemberian pupuk untuk mendorong kepada petani Ponorogo untuk bisa menjadi salah satu penghasil produk pertanian organik. Diharapkan dengan berbagai bidang yang sudah kita dukung dan kita dorong melalui berbagai program dan pembinaan selama 2016, 2017 dan 2018 sampai saat ini, muncul prestasi-prestasi yang bisa menguatkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka kemismensejahterakan masyarakat mengurangi angka kemiskinan, “pungkas Bupati Ipong.
Sementara itu, Kepala Bappeda, Ir Sumarno menuturkan, Musrenbang tingkat Kabupaten ini merupakan tahapan proses penyusunan baik rencana pembangunan jangka panjang maupun jangka menengah, serta rencana pembangunan tahunan yang dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Yang pada Musrembang 2019 dicanangkan Pemkab Ponorogo fokus penguatan ekonomi tahun 2020.
“Yang diharapkan selain keberhasilan pembangunan, juga prioritas UMKM produk unggulan guna meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat untuk mewujudkan Ponorogo yang lebih maju,berbudaya dan religius, “tuturnya. (Sul)