Balita Di Ponorogo Ditemukan Tewas Terbawa Arus Di Parit

Ponorogo, harianseputarkita – Seorang bocah bernama Muhammad Fauril Aklam ,(4,5) warga Dukuh Purwosari Rt 03 Rw 02 Desa Gelanglor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, ditemukan tewas terbawa arus di parit desa setempat, Jum’at (30/11).

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal Mujiono (42) warga sekitar sedang duduk-duduk di pinggiran parit atau selokan desa setempat, melihat korban sudah terbawa arus air yang deras.

Melihat hal itu, Mujiono spontan berusaha menolong dengan cara meraih dan menarik serta mengangkat korban dari dalam parit atau selokan yang berarus deras.

Ketika diangkat, korban sudah dalam keadaan lemas dan tidak sadar yang langsung dilarikan dan ke Klinik di desa Serangan untuk mendapatkan pertolongan. Namun setibanya di Klinik korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Sukorejo AKP Harijadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan
dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan pada tubuh korban.

“Korban Meninggal dunia diduga karena tenggelam terseret arus air kurang lebih 150 sampai 200 m dari TKP kejadian, “kata Harijadi.

Harijadi menambahkan, saat ditemukan warga, korban dengan tinggi badan 105 cm dan berat 30 kg menggunakan kaos singlet warna putih, celana pendek warna hitam dan mengeluarkan busa/air pada hidung dan mulut korban.

“Selanjutnya jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga dan pihak keluarga tdk menghendaki untuk di visum yang dituangkan dalam surat pernyataan dan menerima kejadian tersebut, “pungkas Kapolsek Sukorejo.(sul)