harianseputarkita, Magetan – Menyampaikan presentasi saat ini adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh semua Orang. Seseorang yang memilih untuk berkarier di kantor, akan punya kesempatan yang lebih baik jika dia bisa menyampaikan presentasi agar bisa memukau pendengarnya.
Kemampuan untuk menyampaikan presentasi memang harus terus diasah. Berbagai cara bisa dilakukan, baik ketika masih mempersiapkan diri menjelang presentasi maupun ketika sudah ada di panggung presentasi, agar bisa menyampaikan presentasi dengan lebih baik lagi.
Bupati Magetan Dr. Drs. Soeprawoto, SH, Msi. menyoroti kinerja Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) dan Dinas Peternakan dan Perikanan, yang dinilai masih menggunakan cara lama yang akhirnya menjadi lamban dalam menjalankan program dan visi misi pemerintah. Tidak hanya Dinas (TPHPKP) dan Dinas Peternakan dan Perikanan juga menyoroti beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak bisa bekerja cepat dan tepat serta mengingkari kepercayaan rakyat.
Sorotan terhadap kinerja Dinas TPHPKP dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan ini dilontarkan saat penyampaian paparan dua dinas tersebut hal ini bukan untuk menjatuhkan Dinas tersebut namun mengajak untuk menjalankan tugasnya terhadap masyarakat, Jumat (5/10/2018).
“Saya keliling-keliling lihat, apa yang saya mau lihat kalau tanaman yang dipaparkan Kepala Dinas TPHPKP sebenarnya sudah bagus namun perlu ditingkatkan lagi agar masyarakat bisa menikmatinya. Dimana itu semua bibit-bibit yang diprogramkan ? Saya baru puas kemarin di Plaosan. Itu yang betul, luar biasa kerjanya mereka di Plaosan itu.
Menurut dia, program swasembada apa saja yang sesuai dengan kondisi Magetan terutama sayuran mesti berjalan cepat, tidak lambat, dan terkesan jalan di tempat. Karena lambatnya program ini, berdasarkan survey yang dilakukan pemerintah di Kabupaten Magetan, dalam sebulan masyarakat Magetan membuang uang keluar daerah banyak hanya untuk membeli sayuran yang harusnya bisa dilakukan di Magetan.
“Ini yang kita tidak inginkan. Kerja kita harus cepat. Jangan sia-siakan kepercayaan rakyat. Saya berharap kepada seluruh OPD untuk bekerja serius, bukan untuk main-main. Saya akan segera evaluasi,” tegas Soeprawoto.
Secara eksklusif, Soeprawoto menyatakan dirinya segera melakukan evaluasi kinerja terhadap para kepala OPD. Dia menyebut ada beberapa OPD yang kinerjanya lamban, tetapi ada juga yang progresnya bagus.
“Ini bukan jamannya lagi mengerjakan sesuatu dengan cara bertahap harus dikerjakan secara fokus biar apa yang direncanakan bisa tercapai jadi kita harus fokus makanya kita harus melakukan evaluasi,”ucapnya.
Dalam rapat koordinasi ini Kepala Dinas TPHPKP dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan memaparkan program kerja anggaran APBD dan APBD-P yang digunakan di Tahun 2018 ini.
“Kita harus merubah mind set kita selama ini. Karena birokrasi tidak mencari uang tinggal membelanjakan untuk kepentingan masyarakat, jadi harus bisa berkembang dan harus terserap, jangan kalah sama swasta,”pungkas Soeprawoto. (red/aryo)