Magetan, seputarkita – Menilai lingkungannya sudah darurat prostitusi warga Desa Malang, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan memasang beberapa banner disetiap titik keramaian.
Endi perwakilan warga mengatakan “ini adalah bentuk dari penolakan warga terhadap kemaksiatan yang ada di Desa Malang. Selama ini warga diresahkan dengan keberadaan kafe remang – remang serta terlalu bebasnya orang keluar masuk dan menginap di kos – kosan Desa Malang.
Sebenarnya sudah lama kasak kusuk warga yang resah dengan keberadaan tempat – tempat tersebut, tapi warga tidak tahu harus mengadu ke siapa, beberapa perwakilan warga sudah berupaya melaporkan ke Satpol PP tapi tidak ada tanggapan”, pungkasnya.
Sekalipun diguyur hujan deras warga tetap bersemangat, dan saling bahu membahu menerjang hujan. (Aryo)