Madiun,harianseputarkita – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota madiun dari jalur independent Dr. Harryadin Mahardika dan Arief Rahman, S.T., M.M. menggelar diskusi publik untuk membahas PROLIMAN atau Program Lingkungan Madiri (08/1/2017) di balai pertemuan Mahardika jalan Timor no.15 Madiun.
PROLIMAN atau Program Lingkungan Mandiri merupakan program pemberdayaan masyarakat berbasis Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).Program ini akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 juta per-RT/tahun dan Rp 200 juta per-RW/tahun di Kota Madiun.
Dalam paparannya Dr. Harryadin Mahardika mengatakan “Dana ini ditujukan untuk mengakomodir usulan kegiatan masyarakat (hasil rembug warga) yang tidak terakomodir dalam musrenbangda/nas.Progran PROLIMAN terinspirasi dari PRODAMAS yang dijalankan oleh Pemkot Kediri dibawah kepemimpinan Bpk. Abdullah Abu Bakar. Jika Pemkot Kediri dengan APBD yang lebihkecil dibanding Kota Madiun saja bisa sukses menjalankan program ini, maka kami yakin kita juga bisa melakukannya (bahkan dengan lebih baik).
Dana PROLIMAN ini bisa digunakan untuk pemberian modal bergulir bagi UKM, bantuan pendidikan, pembangunan infrastruktur, bantuan sosial, pencegahan gizi buruk, dan masih banyak lagi kegiatan yang berbasis di lingkungan RT dan RW. Ini juga akan memperbaiki akurasi data penyaluran bantuan, karena masyarakat turut terlibat aktif dalam updating data. Semoga program ini bisa menjadi pintu masuk bagi percepatan pembangunan dan percepatan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun untuk lima tahun kedepan.
Dalam diskusi ini berjalan cukup hangat, beberapa pertanyaan juga dilontarkan oleh beberapa peserta yang hadir, dan dijawab dengan bagus dan penjelasan yang logis. Pasangan calon independent ini cukup kompak dalam menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan para peserta diskusi. (Nar)