Pameran Tosan Aji 2021, Lestarikan Warisan Budaya di Era Milenial


SeputarKita, Magetan – Tosan aji merupakan salah satu hasil budaya bangsa sebagai warisan nenek moyang yang menunjukkan salah satu identitas budaya bangsa sampai sekarang.

Ratusan Tosan Aji dipajang dalam pameran Tosan Aji 2021 di Gedung Tripandita, Kabupaten Magetan. Kamis (25/11/2021).

Dengan tema “Budaya di Era Globalisasi” pameran yang bertujuan melestarikan warisan budaya adiluhung asli Indonesia ini digelar oleh Pekatik Magetan mulai tanggal 25 s/d 27 November di Gedung Tripandita, Kabupaten Magetan.

Sejumlah 170 Tosan Aji dari berbagai daerah, diantaranya Magetan, Madiun, Kediri, Ngawi, Surakarta, Jogja, Malang, Mojokerto, Ponorogo dan Pekalongan meramaikan pameran tersebut. 



Bupati Magetan, Suprawoto didampingi Forkopimda dan OPD terkait memukul gong sebagai tanda dibukanya pameran.

Harjuno selaku Ketua Paguyuban Sejarah Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif (Pekatik) dalam sambutannya menyampaikan pameran Tosan Aji ini sebagai wujud peran serta warisan budaya, dan bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya serta menumbuhkan motivasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya kaum milenial.

“Pameran ini rencananya dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 25 hingga 27 November. Pameran ini juga dimeriahkan dengan berbagai kesenian daerah seperti Reog, Klenengan, Musik Angklung, serta Workshop Pembuatan Keris Secara Langsung oleh Empu Mng. Daliman Puspobudoyo dari Surakarta dan Empu Teguh dari Magetan. ” Terangnya.

Ditempat yang sama, Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada panitia terutama kepada Pekatik.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut arahan bapak presiden, untuk melihat ekonomi tahun depan seperti apa, presiden mengatakan bahwa kegiatan besar diperbolehkan tetapi dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, dimaksud supaya kegiatan ekonomi ini menggeliat karena kalau tidak juga berbahaya, bagi kelangsungan hidup masyarakat dan negara.” Tutur Bupati.

Bupati berharap agar kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan di waktu mendatang. Tosan Aji sebagai salah satu warisan budaya yang diakui oleh dunia harus dipelihara dengan baik.

“Marilah kita transformasikan warisan budaya ini kepada anak-anak kita, utamanya anak-anak di era milenial agar mereka nantinya tidak tercabut dengan budaya asing”, Pungkas Suprawoto. (Red).

Check Also

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

PERINGATAN MAULID NABI, PP RADEN PATAH MAGETAN KAJI KONSEP NUR MUHAMMAD

  SeputarKita, Magetan – Ratusan jamaah memadati Pondok Pesantren Raden Patah Desa Ngujung, Kecamatan Maospati, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *