SeputarKita, Ponorogo – Jajaran Forkopimda Ponorogo menggelar apel gelar pasukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana Hidrometeorologi Tahun 2022 di alun-alun, Senin (24/10).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H., Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf Misirin, Kajari Ponorogo diwakili Kasi Intel Ahmad Affandi., SH., M.H., Ketua PN Ponorogo Hasanudin, S.H., M.H., Sekda Kab. Ponorogo DR. Drs. Agus Pramono, M.M., Wakil Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno, SH. M. Si, Kadinkes Kab. Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti., M.Kes. S.Km, Kadishub Kab. Ponorogo Retno, Kasatpol PP Kab. Ponorogo Joni Widarto M.Si, Kepala pelaksana BPBD Kab. Ponorogo Henri Indra Wardana, S.E., M.Si, Adm Perhutani KPH Lawu DS Ir. Loesy Triana, Adm Perhutani KPH Madiun Imam Suyuti, S.Hut dan Muspika se-Kab. Ponorogo.
Selaku pimpinan apel adalah Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M. didampingi oleh Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. dan Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf Misirin.
Komandan Apel yaitu Kasat Samapta Polres Ponorogo Iptu Agus Syaful Bahri, S.Ag. Sedangkan kesatuan apel terdiri dari Kodim 0802 : 60 pers, Polres : 60 pers, BPBD : 20 pers, Basarnas : 10 pers, Dinkes : 10 pers, RSUD : 5 pers, PMI : 20 pers, Pramuka : 20 pers, Satpol PP : 20 pers, Senkom : 10 pers, Destana Ngampel : 10 pers, Destana Kalimalang : 10 pers, Disnsos / Tagana : 20 pers, ORARI : 10 pers, RAPI : 10 pers, Adm KPH Lawu DS : 10 pers, Adm KPH Madiun : 10 pers, Subdenpom : 5 pers, Dishub : 10 pers, Reog Jeep : 10 pers, FPRB : 5 pers, Banser NU : 10 pers dan KOKAM : 10 pers.
Dalam rangkaian apel gelar tersebut juga dilaksanakan penyerahan sarana perlengkapan penanganan bencana oleh Forkopimda Ponorogo kepada masing masing perwakilan dari TNI, Polri dan BPBD.
Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Ponorogo telah memasuki awal musim penghujan sehingga berpotensi terjadinya cuaca ekstrim.
“Kondisi ini perlu segera disikapi terutama untuk wilayah yang memiliki tingkat resiko tinggi terhadap bencana. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, jajaran TNI/Polri, perangkat daerah lain dan segenap relawan kebencanaan, Pemerintah Kabupaten Ponorogo secara bersama-sama perlu mengambil langkah – langkah konkrit yang diawali dengan Pelaksanaan Apel Pasukan Kewaspadaan Dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometorologi, “kata Kang Sugiri Sancoko.
Kang Sugiri Sancoko menambahkan, apel kewaspadaan dan kesiapsiagaan ini dilaksanakan guna mengevaluasi kekuatan personil dan peralatan dalam rangka menghadapi bencana banjir, bencana tanah longsor dan bencana alam lainnya. Setiap informasi kejadian kebencanaan yang masuk segera dikaji dan ditindaklanjuti guna mengurangi tingkat resiko yang mungkin terjadi, “imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati Ponorogo mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kerja keras dan kerja sama yang baik yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui badan penanggulangan bencana daerah dengan jajaran TNI/Polri serta segenap relawan kebencanaan di Kabupaten Ponorogo, sehingga penanganan kejadian kejadian bencana dapat diatasi dengan baik.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan aktif dalam penanganan bencana di wilayah Kabupaten Ponorogo, tentunya penanggulangan bencana adalah urusan bersama sesuai dengan konsep pentahelix yaitu, pemerintah, dunia usaha, masyarakat (komunitas kebencanaan), media masa, dan akademisi, “pungkasnya.
Sesuai sambutan dilanjutkan pemeriksaan pasukan dan perlengkapan penanganan bencana oleh Bupati Ponorogo didampingi Kapolres dan Kasdim 0802/Ponorogo. Kemudian acara ditutup dengan sesi foto bersama.(hd)