SeputarKita Magetan – Ambrolnya Jembatan Bogem yang menjadi penghubung utama ekonomi antara Kecamatan Sukomoro dengan Kecamatan Karas di Kabupaten Magetan hingga saat ini masih dalam proses perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan.
Dampak kerusakan jembatan Bogem sangat dirasakan masyarakat Desa Bogem dan sekitarnya yang akan menuju kota Magetan, terutama pada laju perkembangan ekonomi masyarakat Desa Bogem.
Hanya ada satu jalan pedesaan yang bisa menjadi jalur alternatif untuk beraktifitas warga Desa Bogem dan sekitarnya menuju kota Magetan. Namun kondisi jalan tersebut sangat tidak layak untuk dilewati, karena sudah ketegori rusak berat.
Merespon keluhan mayarakat tersebut, Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan memperbaiki jalan yang rusak tersebut dalam dua tahap.
Poses Pengerjaan Rehabilitasi Jalan Kentangan – Bogem |
Slamet salah satu pedagang sayur keliling merasa bersyukur dan merasa senang dengan adanya proyek rehabilitasi jalan ini.
Senin, (6/12/2021).“Alhamdulillah, sudah diperbaiki mas, sejak jembatan putus saya setiap hari melintasi jalan ini kalau berjualan. Sangat menghambat sekali kalua jalannya rusak. Pernah beberapa hari yang lalu dagangan saya terjatuh, dan saya mengalami kerugian.” Ujarnya.
“Kami berterimakasih sekali kepada Pemerintah Kabupaten Magetan, terutama Dinas PU, semoga dengan dibangunnya jalan ini bisa memperlancar kegiatan usaha kami.” Tutup Slamet.
Sementara itu, saat ditemui dikantornya Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Didik Budiman mengatakan bahwa saat ini CV. Sari Mustika Aji sedang mengerjakan rehabilitasi jalan tahap pertama sepanjang 2 Km, dan untuk pengawasnya dari CV. Vertikal Teknik. Senin, (6/12/2021).
Jalan Kentangan – Bogem Setelah di Rehabilitasi |
“Dinas PUPR Magetan saat ini sedang mengerjakan Rehabilitasi Jalan Kentangan – Bogem, tepatnya di Dusun Tales, Desa Kentangan. Hal ini didasari karena rusaknya Jembatan Bogem, meskipun saat ini sudah mulai tahap akhir penutupan atas jembatan.” Ucap Didik.
“Sambil menunggu Jembatan Bogem bisa digunakan lagi, untuk memperlancar aktifitas warga Desa Gogem dan sekitarnya, Dinas PUPR Magetan melakukan Rehabilitasi Jalan Kentangan – Bogem, karena jalan tersebut adalah satu-satunya jalur alternatif yang saat ini dilalui warga.” Terangnya.
“Semoga dengan rehabilitasi jalan alternatif Bogem-Kentangan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Bogem dan sekitarnya. Terutama untuk sektor ekonomi, perekonomian masyarakat dirarapkan akan bertambah lebih baik.” Harapnya.
Untuk diketahui, proyek Rehabilitasi Jalan Kentangan – Bogem (Alternatif Jembatan Bogem) ini mengunakan APBDP senilai Rp. 170.000.00,- dengan jangka waktu pengerjaan paling lama 14 hari. (G.Tris).