SeputarKita, Magetan – Berada dimanapun, semua warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19, Pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Hal tersebut selalu diingatkan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jatim saat menggelar kegiatan vaksinasi massal bersama tenaga kesehatan dari Pukesmas Magetan serta instansi terkait.
Seperti pada kegiatan vaksinasi di Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran dengan sasaran sekitar 600 vaksin dan di Kantor Kecamatan Sidorejo dengan sasaran 425 vaksin . Dikedua tempat tersebut dilaksanakan vaksinasi tahap kedua.
“Selama ini pelaksanaan vaksinasi di wilayah kami berjalan sangat lancar, dan kesadaran masyarakat boleh diacungi Jempol. Memang awalnya kami sempat khawatir karena mungkin pengaruh kabar hoax ada beberapa yang enggan untuk mendatangi tempat vaksinasi, ternyata sekarang justru masyarakat mencari vaksin, “ ujar Suyitno, Kepala Desa Kuwonharjo.
Kegiatan vaksinasi Desa Kuwonharjo |
Antusias dan semangat warga cukup tinggi, terlihat sejak pagi mereka berduyun-duyun ke balai desa untuk antri vaksin. Antrian mereka langsung ditangani petugas medis dari Puskesmas Takeran.
“Kami merasa bersyukur, karena vaksinasi dibantu BINDA Jatim yang bekerjasama dengan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan, puskemas, Banbinkamtimas dan Babinsa bisa berjalan dengan lancar.” Lanjut Suyitno.
Memang mengurangi angka penyebaran dan penularan Covid-19 tidak mudah, karena setiap orang pasti dapat terpapar Covid-19 apabila tidak menjaga kebersihan dan memakai masker saat diluar rumah atau saat berhadapan dengan orang lain secara langsung. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah demi mengakhiri meningkatnya virus Covid-19. Vaksinasi digalakkan, agar kekebalan tubuh warga terjaga.
Sementara itu, permasalahan yang dihadapi puskesmas adalah masih minimnya data di desa tentang siapa yang sudah dan belum tervaksin. Data ini sangat diperlukan agar warga yang belum divaksin segera mengikuti vaksinasi. (rto/red).