Warga Kutorejo, Kertosono, Nganjuk Akhiri Hidupnya Pas di Hari Natal

Slamet, Kepala Desa Kutorejo, saat di Wawancarai SeputarKita di TKP.


SeputarKita, Nganjuk – Agus Sayudi (55Tahun) warga Jln. kH. Agus Salim no. 5 RT 009 RW 004 Desa Kutorejo, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk mengambil jalan pintas kematiannya dengan cara gantung diri.

Sebagaimana yang disampaikan Kapolsek Kertosono, Kompol Pramono kepada SeputarKita mengatakan kronologinya, Sabtu (25/12/2021) sekitar pukul 14.00 WIB M.Saiful Bahri (saksi1) ingin menemui pamannya Agus Sayuti (korban) di rumahnya, namun tidak ada. Saksi 1 berusaha mencari dibelakang rumahnya, ketemu dan pamannya sudah dalam posisi gantung diri pada pohon Rambutan di pekarangan milik Winasis (adik kandung korban).


“Saksi 1 langsung berteriak memanggil Winasis (adik kandung korban). Begitu melihat posisi kakaknya demikian, Winasis (saksi 2) langsung menurunkan korban dengan bermaksud menolong kakaknya, namun jiwanya sudah tidak tertolong dalam kondisi masih lemas.” Tutur Kapolsek

Selanjutnya saksi-2 meminta tolong tetangga sekitarnya, untuk melapor pada Saksi-3 selaku Perangkat Desa (Modin). Modin meneruskan kepada Babinkamtipmas dan Babinsan Kutorejo. Setelah berkumpul semua, petugas piket Reskrim bersama petugas kesehatan (bidan desa) melakukan olah TKP diantaranya mengambil sidik jari, menyita barang bukti. TKP beralamat sama dengan alamat korban.

Kapolsek menandaskan, atas kejadian tersebut pihak keluarga menyadari kematian korban murni gantung diri, bukan sebab pidana lain (penganiayaan dan atau pembunuhan), sehingga menolak untuk dilakukan Autopsi luar maupun dalam.

“Pihak keluarga akhirnya bersedia membuat surat pernyataan tidak menuntut kepada siapapun.” pungkas Kompol Pramono.

Dalam kesempatan yang sama saat di TKP, Kepala Desa kutorejo, Slamet menuturkan korban beberapa hari lalu datang ke Kantor Desa. Meminta maaf kepadanya dan kepada perangkat dan staff yang ada di kantor. Saat itu ia langsung bertanya pada korban, punya salah apa to sebenarnya, korban hanya tersenyum dan langsung pulang setelah bersalaman pada dirinya dan semua yang ada di kantor desa. 


Punya problem apa, korban tidak pernah mau bercerita.” akhir kata Slamet. (Ris)

Check Also

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

  SeputarKita, Madiun – Banjir tiap awal di musim hujan, tampaknya sudah menjadi langganan di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *