SeputarKita,Madiun – Mulai per tanggal 1 Januari 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun. Yang sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000. pelayanan ini berlaku di 83 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen.
Kepada awak media Ixfan selaku Mengerti humas KAI Daop 7 Madiun menyampaikan, “Penyesuaian tarif Rapid Test Antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan di masa libur Tahun Baru 2022 ini,” ujar Ixfan Hendriwintoko melansir pernyataan VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Dalam hal ini KAI akan terus mengingatkan kepada seluruh pelanggan untuk terus melengkapi persyaratan naik KA di masa Nataru, salah satunya yaitu Rapid Test Antigen bagi pelanggan diatas 12 tahun.
Pada periode 17 s.d 29 Desember 2021, PT KAI Daop 7 Madiun telah menolak 1.330 pelanggan karena belum melengkapi persyaratan salah satunya akibat tidak melakukan Rapid Tes antigen.
“Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” terang Ixfan.
Daop 7 Madiun sendiri menyediakan tujuh stasiun yang terdapat layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen. Tujuh stasiun tersebut yakni Stasiun Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, dan Nganjuk.
Layanan tes Rapid, Test Antigen di stasiun ini merupakan wujud Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo serta Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab Indo utama, serta pihak-pihak lainnya.(Den)