SeputarKita, Ponorogo – Usai menunjukkan performance dengan tampil di Istana Merdeka, kesenian reog Ponorogo kini melanglang buana. Ponorogo mengirimkan kontingen sekitar 14 seniman reog diberangkatkan langsung oleh Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko untuk misi kebudayaan ke Belanda, Belgia, Jerman, dan Prancis.
“Tampil secara total di empat negara eropa untuk membuka mata dunia bahwa reog Ponorogo layak sebagai warisan budaya tak benda yang terdaftar di UNESCO, “kata Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko, Selasa (6/9).
Kang Sugiri menambahkan, reog Ponorogo sejak lama kerap diundang untuk unjuk muka disejumlah event internasional. Dan kali ini berbeda, karena Pemkab Ponorogo sengaja mengirim rombongan seniman tanpa ada pejabat yang mendampingi.
“Ini murni pekerjaan seni. Saya juga tidak ikut karena ada hal penting lainnya yang harus dikerjakan di Ponorogo. 14 seniman reog yang melakukan lawatan muhibah ke eropa tersebut memiliki keahlian lebih, “imbuhnya.
Lebih lanjut Kang Sugiri mengatakan, mereka adalah perwakilan dari sejumlah sanggar tari yang ada di Ponorogo. Bahkan, masing-masing mampu menarikan berbagai tokoh kesenian reog sekaligus memainkan alat musiknya.
“Multitalenta, mereka adalah para duta kesenian yang akan tampil habis-habisan demi mengharumkan nama Kabupaten Ponorogo di kancah dunia. Selain itu,kontingen reog tersebut juga ikut memamerkan beragam produk asli Ponorogo. Mulai batik hingga hasil kerajinan tangan lainnya. Pameran produk akan menyertai setiap pementasan reog di empat negara belahan eropa itu. Jadi ada pentas kesenian, di sana ada forum bisnis, “tutupnya.(hd)