SeputarKita, Pemalang – Setelah beredar pemberitaan Penyaluran Bantuan Sosial Program Sembako / Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Dusun Tegalan, Desa Susukan, Kecamatan Comal pada Jumat, 31 Desember 2O21 lalu yang dinilai tidak sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum). Muhammad Luthfi selaku Direktur Bumdes Bersama (Bumdesma) Mandiri Sejahtera Kecamatan Comal yang menjadi suplier E-Warong akhirnya angkat bicara.
Lutfi saat ditemui awak media di kediamannya membenarkan ada sejumlah agen yang mengembalikan beras karena rusak dan berbau apek, pihaknya selaku suplier akan tetap bertanggungjawab kepada KPM yang mengembalikan beras dengan menganti yang lebih baik. Jum’at, (7/1/2022).
“Kami, Bumdesma Mandiri Sejahtera selaku supplier meminta maaf dan siap mengganti komoditi yang rusak atau tidak layak dikonsumsi yang dikembalikan oleh KPM.” Ujarnya.
Lutfi mengakui kelalaian ini dan kedepan akan berupaya memberikan harga dan produk yang terbaik sehingga tidak terjadi lagi komplain seperti ini.
“Kami akan berupaya memberikan pelayanan yang lebih maksimal, baik itu masalah harga maupun kualitas produk. Apabila kedepannya masih ada ditemukan komoditi yang rusak atau tidak layak konsumsi silahkan kembalikan ke Agen dan kami akan langsung menganti.” Pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan ada beberapa KPM merasa kecewa lantaran dari 5 komoditi mereka hanya menerima 4 komoditi yakni ayam, buah apel yang dicampur pir, tahu dicampur tempe dan telur sementara 1 komoditi beras pada jadwal penyaluran tanggal 31 Desember 2021, mereka tidak menerima karena agen belum dikirim oleh pihak suplier. (FahmiNur).