Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
SeputarKita, Magetan – Kabupaten Magetan memiliki kekayaan alam melimpah dengan berbagai tanaman obat (herbal) yang berkualitas untuk penyembuhan. Sejak jaman dahulu, nenek moyang kita memanfaatkan tanaman obat itu dan meramunya menjadi jamu.
Melihat adanya peluang tersebut diambil oleh PT. Lang Lang Kumitir untuk memproduksi jamu herbal dalam jumlah besar dengan mendirikan sebuah pabrik.
Peresmian pabrik jamu herbal pertama yang ada di Kabupaten Magetan tersebut dimeriahkan dengan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk oleh Dalang Suyatno Aji Gondo Kusumo.
Bertempat di Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, acara peresmian pabrik jamu herbal PT. Lang Lang Kumitir ini dihadiri oleh Bupati Magetan, Forkopimca Ngariboyo, Direktur PT. Lang Lang Kumitir, Kepala Desa Bangsri serta Perwakilan Dinas Terkait, Sabtu (22/01/2022) malam.
Supriyanto, selaku Direktur PT. Lang Lang Kumitir mengucapkan puji syukur kepada Tuhan. YME atas terlaksananya acara peresmian ini.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada semua yang telah hadir dan turut mendukung terlaksananya acara peresmian ini. Semoga dengan hadirnya pabrik jamu herbal ini bisa membantu kesehatan masyarakat, khususnya warga Magetan.” Ucapnya.
“Saya dulu pernah berujar, kalau semua ijin pabrik sudah resmi keluar akan menggelar wayangan, Alhamdulillah hari ini terealisasi. “Lanjutnya.
Ditempat yang sama, Bupati Magetan, Suprawoto dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas di-launchingnya Pabrik Jamu Herbal PT. Lang Lang Kumitir di Desa Bangsri.
“Semoga pabrik produk herbal dari Lang Lang Kumitir ini membawa berkah serta manfaat bagi masyarakat Desa Bangsri dan sekitarnya. ” Tutur Bupati.
“Lahirnya produk PT Lang Lang Kumitir sangat tepat, kenapa karena pada saat ini seluruh dunia menghadapi cobaan yaitu pandemi covid-19. Oleh sebab itu produk herbal ini menjadi catatan sejarah bahwa ada suatu produk herbal dari Magetan yang lahirnya pada saat kita semua mendapat ujian, dan inilah suatu jawaban dari putra Magetan untuk tantangan dan cobaan ini.” Pungkas Suprawoto. (Red).
