Campursari 99 Semarakkan Tasyakuran Bersih Desa Jambangan

SeputarKita, Magetan – Tradisi Bersih Desa sebagai upacara adat memiliki makna spiritual dibaliknya. Bersih Desa bertujuan untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang didapat. Selain itu upacara bersih desa bertujuan untuk memohon perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari.

Biasanya, bersih desa ini dilaksanakan pada bulan Muharam atau Suro (bahasa Jawa). Hal ini banyak dilakukan di desa – desa di wilayah Kabupaten Magetan, seperti halnya Desa Jambangan, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Jumat, (12/8/2022).

Kepala desa Jabangan Indra David Kusuma sangat berterimakasih kepada seluruh warga desa Jambangan yang ikut bersama dalam melestarikan budaya khususnya budaya Bersih Desa.

“Bersih desa ini adat budaya peninggalan nenek moyang kita yang harus dilestarikan karena ini bentuk penghormatan pada beliau, tanpa perjuangannya Desa Jambangan ini tidak bisa seperti ini”tuturnya.

” Selain itu bersih desa ini juga sebagai wujud puji syukur kita pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah membuat warga desa ini tentram, adem ayem, sehat dan tidak ada halangan apapun.”terangnya .

“Di desa Jambangan ada tiga untuk bersis desa, tempat yang pertama itu punden Blumbang, kedua makam pendiri Desa Jambangan yang biasa di sebut dengan Eyang Ki De – Pho, yang ketiga di buat acara Punden Utama ini.” Tuturnya.

“Saya berharap acara ini kedepannya terus berlanjut dan semakin ramai serta meriah” harappnya.

Pantauan awak media, acara Bersih Desa sangat meriah dengan adanya hiburan rakyat seni tayub dari Campursari 99 Pimpinan Mbah Supri Joyo. (Tris)

Check Also

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

                SeputarKita, Ngawi – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *