harianseputarkita – Ponorogo, Kepolisian Resort Ponorogo menggelar Apel Pasukan Mantap Brata Semeru 2018 di pendopo Pemkab setempat, Rabu (19/9).
Dalam apel pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Radian, SIK, M. Hum, sekaligus penandatanganan deklarasi aman, damai dan sejuk jelang Pileg dan Pilpres 2019 tahun depan dengan partai politik peserta pemilu.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Ponorogo Drs. Sujarno, MM, Waka Polres Ponorogo Kompol Kompol Moh. Roni Mustofa, SIK, MIK, Kasdim 0802 Ponorogo Mayor Inf. M. Yusup, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Ahmad Satibi, SH, MH, Kasi Pidum Kejari Ponorogo Abdurachman, SH, M. Hum, Ketua FKPSB Ponorogo Muchib Fiqhan, SH, MH, Ketua MUI Kab. Ponorogo Drs. KH. Ansor M. Rusdi, Ketua FKIUB Ponorogo H. Muh. Mansyur, Ketua FKUB Ponorogo Dr. HM. Suyudi, M. Ag, Komisioner KPU Kab Ponorogo Ahmad Fauzi, S. Pd, Ketua Bawaslu Kab. Ponorogo Muh. Syaifulloh, S. Ag, Ketua/Pengurus Parpol Peserta Pemilu 2019 Kab. Ponorogo, OPD Pemkab. Ponorogo, Forpimka se-Kabupaten Ponorogo.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK, M. Hum dalam sambutannya mengatakan apel gelar pasukan dengan sandi Operasi Mantab Brata 2018 ini merupakan operasi terpusat dalam rangka Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019. Melalui Apel Gelar Pasukan Mantap Brata Semeru 2018 kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka mewujudkan Kamdagri yang kondusif. Selain apel pasukan, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan deklarasi damai merupakan momen untuk menyatukan seluruh pemangku kebijakan jelang Pemilu 2019, sehingga perhelatan pesta demokrasi nanti terhindar dari hal – hal yang bisa membuat perpecahan atau pergesekan di masyarakat.
“Hingga saat ini wilayah Ponorogo masih relatif aman, tahapan identifikasi masalah mulai dari titik rawan hingga cara bertindak sudah disiapkan dengan pelibatan personil Polres Ponorogo. Polres Ponorogo sendiri dalam pengamanan Pemilu mengedepankan kegiatan prefentif, preemtif, yang didukung dengan kegiatan intelijen dan juga penegakan hukum (gakkum). Untuk itu, kita hari ini melaksanakan deklarasi damai, dan kepada parpol nantinya agar siap menang dan siap kalah sehingga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif wilayah Ponorogo dapat terwujud, “kata Kapolres Radiant.
Wakil Bupati Ponorogo Drs. Sujarno, MM saat dikonfirmasi menyampaikan, kita memiliki hajat besar yaitu Pemilu Pileg dan Pilpres 2019, dimana tanggal 23 September 2018 sudah mulai tahapan kampanye. Mari kita sambut pesta demokrasi dengan sungguh-sungguh dan cermat karena dinamika akan terus berkembang.
“Dan media sosial sangat berpengaruh terhadap perkembangan situasi sehingga kita harus peka untuk tidak terpengaruh khususnya yang bersifat profikatif untuk menciptakan situasi Ponorogo dapat aman dan kondusif. Ucapan terimakasih kepada Polres Ponorogo atas segala upaya pengamanan setiap kegiatan maayarakat termasuk kegiatan politik. Mari bersama sama berkomitmen diri untuk menyukseskan Pemilu 2019 sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar dengan meningkat koordinasi dengan mengedepankan kekompakan seluruh stakeholder, “ujar Wabup Soedjarno.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Ponorogo Muh. Syaifulloh, S. Ag mengatakan, sebentar lagi tahapan pemilu masuk tahap Kampanye, kepada parpol agar dapat melaksanakan tahap tersebut dengan baik dan sesuai amanat undang-undang/aturan dengan memberikan pendidikan politik dan pengaruh yang baik kepada masyarakat. Dalam undang-undang juga terdapat larangan yang tidak boleh dilaksanakan termasuk tidak boleh menggunakan fasilitas pemerintah, agama dan pendidikan.
“Bawaslu akan mengawasi pelaksanaan tahapan pemilu dan juga mengawasi netralitas TNI/Polri, ASN, Kepala Desa, Perangkat Desa, Pegawai BUMN dsb sesuai pasal 280 ayat 2 UU No. 7 tahun 2017. Seorang caleg dari unsur BPD tidak wajib mundur dari jabatannya, namun tidak boleh berkampanye. Terimakasih kepada Polri atas kegiatan deklarasi ini, semoga tahapan Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk, ” ungkap Ketua Bawaslu.
Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo Ahmad Fauzi, S. Pd menuturkan, awalnya DPT Kabupaten Ponorogo telah ditetapkan sejumlah 761.843 pemilih yang tersebar di 2.927 TPS se-Ponorogo. Namun sesuai perkembangan terkini KPU secara nasional mendapatkan rekomendasi untuk melakukan pencermatan sehingga DPT akan dilakukan perbaikan sampai dengan menjelang Pemilihan untuk mengakomodir pemilih baru yang memenuhi syarat maupun mencoret pemilih yang tidak memenuhi syarat.
“Rencananya tanggal 21 sampai 23 September 2018 akan diumumkan Daftar Calon Tetap/DCT Kabupaten Ponorogo yang nantinya juga diumumkan melalui media cetak maupun elektronik. Dan KPU telah melakukan sosialisasi kepada stakeholder dengan harapan agar aturan perundangan terkait kampanye dapat dipatuhi bersama, diantaranya tim kampanye diharapkan segera mendaftarkan diri di KPU Ponorogo. Laporan audit dana kampanye dimulai tanggal 22 September 2018 juga sudah disosialisasikan. Kami ucapan terimakasih kepada Polres Ponorogo yang telah memprakarsai kegiatan Deklarasi Damai untuk pelaksanaan Pemilu yang berintegritas, aman dan damai, “tuturnya.(sul)