Diduga Depresi Karena Asmara Warga Ngasinan Ponorogo Nekat Gantung Diri

Foto: petugas saat memeriksa tubuh korban

Ponorogo, harianseputarkita – Diduga depresi lantaran putus cinta, Nasir (29) warga Dukuh Mantup Desa Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tangga rumah orang tuanya, Sabtu (22/12) sekitar pukul 07.30 wib.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat Daniel (14) yang merupakan adik korban, hendak menemui korban untuk diajak sarapan pagi.

Ketika tengah mencari, adik korban mendapati dan melihat korban sudah dalam kondisi gantung diri pada tangga rumah menggunakan tali plastik.

Melihat hal tersebut, adik korban pun kaget dan berlarian memberikan tahu keluarga yang lain dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak pamong desa dan pihak berwajib.

Kapolsek Jetis AKP Suwito saat dikonfirmasi mengatakan hasil pemeriksaan oleh petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan kekerasan pada tubuh korban.

“Korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Keterangan dari sejumlah saksi, korban sudah 3 hari ini kelihatan bingung dan tidak semangat bekerja. Diduga memikirkan pacarnya yg saat ini bekerja di Taiwan sudah 2 bulan tidak bisa dihubungi, hingga membuat korban nekat melakukan gantung diri, “kata Kapolsek Jetis.(sul)

Check Also

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

  SeputarKita, Madiun – Banjir tiap awal di musim hujan, tampaknya sudah menjadi langganan di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *