Ponorogo, harianseputarkita – Ribuan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ponorogo memperingati Peringatan Hari Buruh Migran Internasional atau Migran Day 2018 di Padepokan Reyog, Senen (24/12).
Dalam acara yang digelar oleh Paguyuban Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Ponorogo tersebut, dihadiri oleh Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan R. Soes Hindharmo S.H., M.H. selaku perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupeten Ponorogo, Bedianto, serta perwakilan dari berbagai badan pelatihan kerja dari Ponorogo dan sekitarnya.
Kepala Biro Humas Kementerian Ketenangankerjaan Republik Indonesia Soes Hindharmo menyampaikan, tahun 2017 jumlah pekerja migran Indonesia yang ditempatkan sebanyak 35.079 pekerja migran indonesia atau 2,6%. Penempatan pekerja migran indonesia asal Kabupaten Ponorogo, menempati urutan ke 5, dengan jumlah 9.157 pekerja migran indonesia yang ditempatkan.
“Maka dari itu dengan peringatan Migran Day ini dapat memberikan feed back positif bagi pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam memberikan perlindungan untuk para BMI, “kata Soes Hindharmo.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Ponorogo, Bedianto menuturkan, dalam waktu dekat pemkab Ponorogo akan membentuk Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) guna untuk membantu calon BMI agar lebih mudah, cepat dan tidak berbelit belit dalam mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan BMI.
“Dengan layanan tersebut diharapkan memudahkan para calon BMI dalam pengurusan segala hal. Mulai dari surat kelengkapan, perlindungan dan lainnya, yang merupakan upaya dan bentuk perhatian pemerintah kepada para BMI, “tutur Bedianto.
Selain itu dalam acara ini juga di berikan berbagai pengahargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan kepada Desa dengan pelayanan penempatan dan perlindungan terbaik kepada Desa Kemiri Kecamatan Jenangan, Desa Paringan Kecamatan Jenangan, Desa Kunti Kecamatan Bungkal dan Desa Ngendut Kecamatan Balong.
Kepala Desa inspiratif perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Barno Kades Bringanan Kecamatan Jambon, Bambang Mampriono Kades Ngrukem Kecamatan Mlarak dan Didik Saksono Kades Kutuwetan Kecamatan Jetis.(sul)