Jihad Sosial, PDPM Magetan Gelar Bhakti Sosial

MAGETAN, harianseputarkita -Sebagai bentuk kepedulian sosial, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Magetan menggelar acara Bhakti Sosial Khitanan Massal dan Donor Darah, pada hari Selasa (25/12/2018) di Balai Desa Balegondo, Kecamatan Ngariboyo, Magetan. “Acara ini diadakan sebagai bentuk jihad sosial, pemberdayaan masyarakat, dan syiar Islam,” ujar Ustadz Imam Yudhianto, SE, MM, Ketua PDPM Magetan.


Kegiatan Bhakti Sosial ini dibuka oleh Bupati Magetan, yang diwakili oleh Eko Muryanto, S.I.P, M.Si, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Magetan. Eko atas nama Pemerintah Kabupaten Magetan mengucapkan terimakasih kepada Pemuda Muhammadiyah atas inisiatifnya mengadakan kegiatan mandiri Bhakti Sosial. “Kami berterima kasih  sudah peduli pada masyarakat, kami ikut bangga kalau ada pemuda yang berkiprah di bidang sosial, karena kalian adalah penerus perjuangan bangsa,” kata Eko.

Dalam sambutannya Imam menuturkan bahwa Khitan merupakan salah satu sunnatul fithroh bagi seorang muslim, selain istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencukur kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak. Maka melakukan nya ada pahala dan keutamaan. “Selain itu khitan baik bagi kesehatan. Semua Nabi juga berkaitan,” tutur Imam.

Imam berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut, meski dirinya tidak menjabat lagi sebagai ketua PDPM. “Ini mungkin kegiatan  khitanan massal terakhir dalam kepengurusan saya,  saya mohon dapatnya kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi agenda rutin tiap tahun,” tukasnya.

Jainuri Achmad Affandi, Ketua Panitia Baksos, mengatakan bahwa dibawah kepemimpinan Imam, PDPM telah melakukan 3 kali Baksos serupa. “Tahun 2016 yang lalu kita laksanakan khitanan di Kecamatan Barat, dengan peserta 51 anak, tahun 2017 di Kecamatan Takeran dengan peserta 55 anak, dan tahun 2018 ini kita adakan di Kecamatan Ngariboyo dengan peserta 35 anak. “Alhamdulillaah, dengan ijin Alloh kita dimudahkan untuk menggelar acara baksos ini secara mandiri dan tidak meminta bantuan dari Pemerintah Daerah, maka dari itu kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan para muhsinin yang telah membantu terselenggaranya baksos ini, ujar Jainuri.

Sedang untuk kegiatan donor darah PDPM Magetan bekerja sama dengan PMI Magetan . Dari kegiatan tersebut terkumpul sedikitnya 20 kantong darah yang langsung dihimpun ke Bank Darah PMI Magetan

Ada hal yang menarik dari pelaksanaan baksos kali ini. Sembari menunggu antrian khitan atau donor darah, para orang tua dan anak-anak dapat dicukur rambutnya secara cuma-cuma. Program Cukur Gratis ini terselenggara berkat kerjasama PDPM Magetan dan Panti Asuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngariboyo. “Kami gratiskan cukur rambut hari ini untuk anak anak yang mau khitan, yang nunggu maupun yang ngantar, ini persembahan santri Panti Asuhan untuk masyarakat.” kata Fahrudin Ansori, Ketua PCM Ngariboyo.

Fahrudin menambahkan bahwa dengan program khitanan massal ini dirinya yakin akan membawa nilai positif bagi masyarakat Ngariboyo dan sekitarnya. “Sebagai tuan rumah, kami juga berterima kasih kepada Kepala Desa Balegondo yang telah mengijinkan penggunaan balai desa ini untuk kegiatan Baksos, terlebih karena sebelumnya tempat ini sudah direncanakan digunakan untuk kegiatan pemilihan BPD,” tutupnya.

Check Also

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

  SeputarKita, Madiun – Banjir tiap awal di musim hujan, tampaknya sudah menjadi langganan di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *