Banyak Warganya Terjangkiti DBD Bupati Ipong Tetapkan Ponorogo Status KLB

Foto : Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat pimpin rapat dengan seluruh kepala Puskesmas dan para Camat di ruang Bantarangin

Ponorogo, harianseputarkita – Banyaknya warga masyarakat disejumlah wilayah di Ponorogo terjangkiti Demam Berdarah Dengue (DBD), membuat pemkab setempat menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Hal tersebut dikarenakan, akibat terdapat sekitar 172 warga yang terjangkit, yang 3 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni menyampaikan, kejadian DBD yang melanda di wilayah Ponorogo menjangkiti dan menimbulkan banyak korban, pihaknya langsung menetapkan sebagai status Kejadian Luar Biasa (KLB), dan memerintahkan agar segera melakukan fogging serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara massal dan menyeluruh. Pihaknya juga langsung memerintahkan dan meminta kepada seluruh Puskesmas di Ponorogo, untuk menggratiskan biaya pengobatan khusus penderita DBD.

“Atas kejadian ini, atas nama pemerintah daerah, saya tetapkan Ponorogo sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), dan agar secepatnya dilakukan fogging dan PSN secara massal dan menyeluruh. Dan kepada seluruh Puskesmas yang ada Di Ponorogo untuk menggratiskan biaya pengobatan khusus DBD bagi warga, “kata Ipong, Senen (28/1) saat rapat bersama seluruh kepala Puskesmas dan Camat di ruang Bantarangin.

Ipong menambahkan, pihaknya juga meminta kepada dinas terkait yakni Dinas Kesehatan, agar segera melakukan tindakan reaksi cepat, dengan pemberantasan DBD dengan cara fogging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Jika alat untuk foging kurang, nanti akan kita anggarkan. Kalau tidak ada anggaran, maka kami gunakan dana on call karena ini kejadian luar biasa jadi bisa, “imbuhnya. (adv/Sul)

Check Also

Polres Gresik Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024

Polres Gresik Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024

  SeputarKita, Gresik – Polres Gresik melaksanakan apel gelar pasukan untuk Operasi Zebra Semeru 2024 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *